JAKARTA – Selama berlangsungnya CES 2015 yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat (AS), banyak pembicaraan mengenai internet of things (IoT). Topik ini merupakan concern terbesar dalam ajang elektronik untuk konsumer itu.
Secara harfiah, IoT dimaksudkan dengan segala hal yang terkoneksi secara internet, entah itu pot bunga ataupun kursi. Boleh jadi, IoT diterjemahkan sebagai internet untuk segalanya (internet of everything), termasuk untuk senjata.
Seperti dikutip dari The Verge, Rabu (8/1/2014), seperti yang ditampilkan TrackingPoint, startup asal Austin, yang memperkenalkan ShotView. Yakni aplikasi di iOS dan Google Play yang menampilkan pemburu melakukan streaming senjata.
Menurut keterangan dari TrackingPoint, kegiatan berburu dan menembak merupakan hal umum di Web. Dengan teknologi baru yang ramah untuk lingkungan dan keluarga, maka diciptakan aplikasi ini, tentunya dengan pengalaman menembak dan berburu yang menyenangkan.
“Pemburu dengan aplikasi ini bisa merasakan asyiknya kegiatan ini, terutama untuk kegiatan berburu dan kemenangan secara real time,” kata Danielle Hambleton, Vice President TrackingPoint untuk Marketing.
Mengutip data Cisco, lanjut dia, 99% lebih hal-hal yang terjadi di dunia fisik belum terkoneksi di internet. Tapi, teknologi baru ini akan mempresentasikan lompatan besar untuk industri senjata tangan.
“Kami secara keseluruhan mengambil teknologi Cisco untuk Internet for Everything,” tambah Hambleton.
Di CES 2015, TrackingPoint menampikan senjata tangan 338TP yang memungkinkan penggunanya melakukan tembakan jarak jauh, seperti halnya penembak jitu. Bahkan dengan target yang bergerak di kecepatan 30mph. [AI/HBS]