Internet Bisa Bikin ‘Otak Membeku’, Benarkah?

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Perkembangan Internet sangat pesat, apalagi ditunjang berkembangnya perangkat pintar, seperti smartphone, tablet, laptop, dll. Diperkirakan sekitar 3,4 miliar orang atau 46,1% penduduk di dunia sudah bisa menikmati internet.

Berkembangnya teknologi Internet tentu saja memiliki dampak positif dan negatif. Yang pasti, aktifitas berselancar di Internet sekarang terus meningkat, karena didukung semakin berkembangnya smartphone.

Lembaga survei Internet Live Stats belum lama ini merilis hasil penelitian mereka tentang aktifitas internet yang terjadi di seluruh dunia. Live Stats mensurvei kegiatan apa saja yang dilakukan pengguna Intenet selama 1 detik. Hasilnya?

Live Stats mencatat ada lebih dari 54.000 pencarian Google dilakukan, 6.000-7.000 tweet tersebar, yang berarti ada sekitar 500 juta kicauan per hari di Twitter. Kemudian ada 729 foto diunggah ke Instagram, 125.406 video ditonton di YouTube, 2.177 panggilan video dibuat di Skype, sekitar 20.000 pengguna login ke Facebook, dan 2.501.943 email dikirim.

Itu tadi aktifitas pengguna Internet selama 1 detik yang berhasil ‘terekam’ dalam survey Live Stats. Tentunya ada yang berguna, dan banyak juga yang tak berguna. Namun yang lebih penting untuk diketahui adalah efek berlebihan menggunakan Internet.

Menurut penelitian para ilmuwan dari De Montford University Leicester, bahwa Internet dan perangkat smartphone dapat mengubah manusia menjadi ‘mayat hidup’. Apa maksudnya?

Para ilmuwan mengungkapkan bahwa penggunaan smartphone dan internet secara berlebihan dapat mengurangi konsentrasi, yang berakibat dapat membuat otak menjadi gampang lupa akan informasi penting.

Secara sederhana, “kecanduan Internet” akan membuat orang menjadi sangat bergantung pada perangkat pintarnya (smartphone, dll). Mereka menjadi malas untuk menggunakan otaknya untuk berpikir.

Mungkin Anda sering mendengar orang mengatakan “Tanya aja sama mbah Google”. Maksud dari ucapan itu adalah untuk menyuruh kita tak perlu pusing-pusing mencari jawaban dengan membaca buku atau belajar, karena semua sudah ada di Google.

Well, apakah Anda sependapat dengan para ilmuwan ini? Sebenarnya kembali lagi kepada masing-masing orang dalam menggunakan Internet secara bijak. Tak perlu berlebihan (apalagi sampai kecanduan), tapi pakailah Internet sebagai sarana belajar atau mencari ilmu, informasi, dan hal-hal positif lainnya.

Kalau Anda bisa menggunakan secara bijak, otak Anda pasti akan bertambah pintar. Tapi kalau memakai Internet atau smartphone hanya untuk hal-hal negatif, tentu saja otak Anda akan benar-benar bisa “membeku”. [HBS]

 

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI