Intel Berencana PHK 30% Karyawan, Langkah Drastis untuk Selamatkan Bisnis

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Langkah keras sedang diambil Intel untuk menyelamatkan bisnisnya yang tengah terpuruk. Perusahaan chip raksasa ini dikabarkan akan memangkas lebih dari 30% total karyawannya dalam upaya mencapai stabilitas finansial. Keputusan ini menjadi salah satu gelombang PHK terbesar dalam sejarah perusahaan berbasis di Santa Clara tersebut.

Berdasarkan laporan CRN, Intel berencana mengurangi jumlah karyawan menjadi sekitar 75.000 orang – penurunan signifikan dari angka 110.000 pekerja setahun lalu. Langkah ini merupakan bagian dari strategi agresif CEO Lip-Bu Tan yang bertekad membawa Intel keluar dari keterpurukan finansial. “Kami fokus memperkuat portofolio produk inti dan roadmap AI untuk melayani pelanggan dengan lebih baik,” tegas Tan dalam pernyataan resminya.

CEO Intel Lip-Bu Tan dalam konferensi pers

Dampak Global dan Prioritas Baru

Meski belum ada pengumuman resmi mengenai lokasi PHK, analis memprediksi pemotongan terbesar akan terjadi di wilayah dengan investasi yang kurang menguntungkan. Jerman, Polandia, dan Kosta Rika disebut-sebut sebagai daerah yang paling terdampak. Keputusan ini sejalan dengan tekanan Wall Street yang menuntut Intel menunjukkan jalan menuju profitabilitas.

Tan diketahui sedang melakukan restrukturisasi besar-besaran dengan merampingkan organisasi melalui penggabungan peran dan pembentukan divisi baru. “Kami hanya akan mengejar proyek dengan prospek finansial yang jelas,” tegasnya. Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa divisi seperti Intel Foundry dan roadmap chip tertentu akan mengalami penyesuaian signifikan.

Jalan Panjang Pemulihan

Kondisi Intel memang sedang tidak sehat. Perusahaan yang pernah menjadi raja chip ini terus kehilangan pangsa pasar ke pesaing seperti TSMC dan AMD. Restrukturisasi besar-besaran ini diperkirakan membutuhkan waktu bertahun-tahun sebelum memberikan hasil nyata. Namun pasar tampaknya merespons positif langkah tegas Tan, terutama dalam hal perlindungan nilai pemegang saham.

Sebagaimana dilaporkan sebelumnya di Telset.id, Intel sebenarnya sedang berupaya meningkatkan kapasitas produksi melalui investasi di Arizona. Namun tampaknya strategi tersebut perlu diseimbangkan dengan efisiensi finansial yang lebih ketat.

Grafik penurunan kinerja Intel dalam beberapa tahun terakhir

Langkah penghematan ini juga tidak terlepas dari pemangkasan investasi pemerintah AS dan kendala produksi chip generasi terbaru. Dengan berbagai tantangan ini, keputusan PHK besar-besaran mungkin memang menjadi pilihan terakhir yang harus diambil Intel untuk bertahan di tengah persaingan yang semakin sengit.

Pertanyaan besarnya sekarang: apakah langkah drastis ini akan cukup untuk membalikkan keadaan, atau justru memperlemah posisi Intel di pasar yang semakin kompetitif? Jawabannya mungkin baru akan jelas dalam beberapa kuartal mendatang.

TINGGALKAN KOMENTAR
Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI