Telset.id – Instagram, platform media sosial milik Meta, dikabarkan tengah mengembangkan fitur baru bernama Picks yang dirancang untuk membantu pengguna menemukan minat yang sama dengan pengguna lain. Fitur ini masih dalam tahap prototipe internal dan belum diuji secara eksternal, sebagaimana dikonfirmasi oleh Instagram kepada TechCrunch pada Rabu (13/8/2025).
Fitur Picks pertama kali ditemukan oleh pengembang Alessandro Paluzzi yang dikenal sering mengulik kode aplikasi untuk menemukan fitur-fitur yang belum dirilis. Menurut informasi yang dibagikan Paluzzi, pengguna Instagram nantinya dapat memilih berbagai topik favorit seperti film, buku, acara TV, gim, dan musik. Platform kemudian akan mempertemukan pengguna dengan teman-teman yang memiliki minat serupa.
Meskipun belum ada detail resmi dari Instagram mengenai fitur ini, Picks tampaknya dikembangkan sebagai alternatif baru bagi pengguna untuk terhubung lebih personal dengan sesama teman dan memulai percakapan berdasarkan kesamaan minat. Pengembangan fitur ini sejalan dengan pernyataan Kepala Instagram Adam Mosseri awal tahun ini yang menyatakan bahwa platform akan fokus pada kreativitas dan koneksi pada tahun 2025.
Baca Juga:
Dalam sebuah unggahan Instagram pada Januari 2025, Mosseri menulis: “Untuk membantu orang terhubung dengan teman melalui hal-hal yang mereka temukan di Instagram, kami akan menggandakan pengiriman pesan, membuat konsumsi konten lebih interaktif dan sosial, dan mengeksplorasi cara-cara baru untuk terhubung dengan teman.” Pernyataan ini mengindikasikan bahwa Picks mungkin menjadi bagian dari strategi besar Instagram untuk meningkatkan interaksi sosial di platformnya.
Pengembangan fitur Picks ini menunjukkan bagaimana Instagram terus berinovasi untuk mempertahankan relevansinya di tengah persaingan platform media sosial yang semakin ketat. Seperti yang terjadi dengan Tinder yang mengembangkan fitur mirip Boomerang Instagram, platform-platform sosial saling mengadopsi fitur yang terbukti populer di kompetitor.
Namun, belum ada kepastian mengenai waktu perilisan Picks mengingat fitur ini masih dalam tahap pengembangan awal. Sejarah menunjukkan bahwa tidak semua fitur yang dikembangkan Instagram akhirnya diluncurkan ke publik. Beberapa fitur, seperti Instagram Map yang disebutkan kurang disambut baik oleh pengguna, membuktikan bahwa platform perlu lebih hati-hati dalam memperkenalkan fitur baru.
Kekhawatiran lain adalah bahwa penambahan fitur baru dapat membuat aplikasi Instagram semakin kompleks. Platform ini sudah menawarkan banyak alternatif layanan, dan penambahan fitur seperti Picks mungkin tidak disukai oleh semua pengguna. Seperti yang ditunjukkan dalam artikel tentang alternatif Instagram terbaik, beberapa pengguna justru mencari platform yang lebih sederhana.
Pengembangan Picks juga terjadi di saat Instagram terus memperluas fitur-fitur sosialnya. Baru-baru ini, platform memperkenalkan fitur follow hashtag yang memungkinkan pengguna mengikuti topik tertentu, menunjukkan fokus platform pada personalisasi konten dan koneksi berdasarkan minat.
Industri media sosial terus berkembang dengan cepat, dan Instagram sebagai bagian dari Meta harus terus berinovasi untuk mempertahankan posisinya. Pengembangan fitur seperti Picks menunjukkan komitmen platform untuk menciptakan pengalaman yang lebih personal dan bermakna bagi penggunanya, meskipun tantangan dalam menerima fitur baru dari komunitas pengguna tetap menjadi pertimbangan penting.
Keberhasilan fitur Picks nantinya akan sangat tergantung pada bagaimana Instagram mengimplementasikannya dan seberapa baik fitur ini dapat terintegrasi dengan pengalaman pengguna yang sudah ada. Platform perlu memastikan bahwa penambahan fitur baru tidak mengorbankan kesederhanaan dan kecepatan aplikasi yang menjadi daya tarik utama bagi banyak pengguna.