Telset.id, Jakarta – Inovasi teknologi Xiaomi membantu memperbaiki kualitas hidup menjadi lebih baik. Belum lama ini, Xiaomi menghadirkan aneka inovasi menarik.
Inovasi teknologi Xiaomi yang baru saja dihadirkan meliputi kendaraan listrik pintar, HP layar lipat tertipis, hingga robot humanoid yang bisa mengenali emosi manusia.
Sejak mengumumkan keseriusan terjun ke industri mobil listrik pintar pada akhir 2021, Xiaomi terus menghadirkan terobosan baru untuk menegaskan visi perusahaan.
Beberapa terobosan tersebut menjadi sorotan penting bagi Xiaomi, yang komitmen investasi sekira Rp220 triliun untuk riset dan pengembangan selama lima tahun.
Berikut adalah sejumlah inovasi teknologi yang disampaikan secara langsung oleh Founder, Chairman, dan CEO Xiaomi Lei Jun lewat pidato tahunannya pada 11 Agustus 2022 lalu:
1. Ponsel Lipat dengan Kamera Leica
Sebagai sekuel alias generasi kedua, Xiaomi MIX Fold 2 membawa sejumlah peningkatan yang menyeluruh dibandingkan pendahulunya. Xiaomi ingin memberikan perangkat yang tidak hanya memiliki performa terbaik, tapi juga lebih tampilan fisik yang lebih compact.
“Sebagai sekuel alias generasi kedua, HP lipat Xiaomi MIX Fold 2 membawa sejumlah peningkatan,” kata CEO Xiaomi, Lei Jun, Kamis (11/9/2022), via keterangan resmi.
Secara teori, smartphone dengan layar lipat memiliki komponen lebih kompleks sehingga lebih sulit dihadirkan dalam desain compact. Namun, ia menyebut, lewat Xiaomi MIX Fold 2, berbagai teknologi yang diusung dapat ditampilkan dalam profil sangat tipis, yakni hanya 5,4mm saat sedang terbuka.
“Xiaomi mengembangkan sendiri mekanisme layar lipat bernama Micro Waterdrop Hinge. Dengan radius lipatan lebih kecil, modul layar lebih tipis,” sambung Lei Jun.
Xiaomi MIX Fold 2 bisa dirancang lebih tipis dengan jarak antara layar lebih dekat. Kedua bentang layar luar dan dalam HP itu menggunakan panel AMOLED kelas flagship. Konten yang ditampilkan kedua layar Xiaomi MIX Fold 2 berkualitas konsisten dengan refresh rate 120Hz, kecerahan sampai 1,000 nits, plus dukungan efek Dolby Vision.
Xiaomi juga pakai layar Eco² OLED Display dengan efisiensi konsumsi daya 25 persen, mengurangi pantulan, sehingga konten terlihat jelas dalam berbagai skenario. Kehadiran Xiaomi MIX Fold 2 juga menandai kemajuan pesat teknologi kamera smartphone layar lipat berkat keunggulan fotografi Leica dan sensor 50MP IMX766.
2. Teknologi Mobil Listrik
Xiaomi mengumumkan pula perkembangan signifikan dalam pengembangan mobil listrik pintar lewat Xiaomi Pilot Technology. Teknologi yang diterapkan super canggih.
Sejak resmi masuk ke dalam industri mobil listrik pintar, Xiaomi berencana menginvestasikan Rp 7,1 triliun pada tahap awal fase riset dan pengembangan mobil otonom.
Setidaknya, ada lebih dari 500 profesional, termasuk 50 ahli di industri, yang direkrut oleh Xiaomi untuk mengembangkan teknologi mobil pintar otonom masa depan.
Jumlah tim inti itu dinilai dapat mencakup area-area utama dalam proses pengembangan teknologi mobil otonom, mulai algoritma, sensor, chip, sampai platform data.
Xiaomi juga mengakuisisi sebuah startup yang fokus mengembangkan teknologi mobil otonom, yakni Shendong Technology, untuk mendapatkan lebih banyak pakar.
Ke depan, Xiaomi akan merancang seluruh bagian penting, termasuk pengembangan perangkat keras, perangkat lunak, lokasi dan persepsi, serta solusi penting lain.
Dalam waktu dekat, Xiaomi akan mengujicobakan sedikitnya 140 kendaraan yang merupakan hasil pengembangan fase awal teknologi mobil otonom berfitur unggulan.
3. Robot Humanoid Xiaomi
Tidak terbatas kepada HP lipat dan kendaraan pintar, Xiaomi juga terus menambahkan portofolio seri Xiaomi Cyber setelah robot peliharaan cerdas bernama Cyberdog.
Sekarang, giliran CyberOne yang hadir sebagai anggota terbaru sebagai robot humanoid pertama buatan Xiaomi. Robot tersebut menggunakan teknologi AI sebagai inti.
CyberOne adalah eksplorasi kemungkinan dari ekosistem teknologi masa depan Xiaomi sekaligus terobosan baru bagi perusahaan. CyberOne menyerupai menusia.
Tingginya 177 sentimeter dan berat 52 kilogram. CyberOne bisa melakukan sejumlah gerakan manusia. CyberOne pun dibuat lebih efisien dan ringan oleh Xiaomi.
Algoritma rancangan sendiri seperti humanoid bipedal control memungkinkan CyberOne untuk berpostur berjalan yang natural dan stabil, bahkan mengangkat beban.
CyberOne sanggup mengangkat beban hingga 1,5 kilogram hanya dengan satu tangan. Ada pula AI dan Mi-Sense depth vision module untuk mempersepsikan ruang 3D.
CyberOne juga bisa mengenali 85 jenis suara dan sejumlah emosi manusia berkat sejumlah teknologi MiAI. CyberOne bisa mendeteksi rasa bahagia, bahkan menghibur.
“CyberOne mengombinasikan sejumlah teknologi terdepan dari berbagai sektor, mulai biomechatronics, AI, big data, sampai cloud computing,” kata Lei Jun. [SN/HBS]