Telset.id, Jakarta – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika memiliki harapan untuk membuat ponsel 4G terjangkau buatan Indonesia. Hal ini dikarenakan pemerintah Indonesia ingin menggenjot penggunaan jaringan 4G.
Namun berbagai kendala hingga kini masih menghalangi keinginan tersebut. Menurut Direjn SDPPI Kemenkominfo Ismail MT, masih ada sejumlah kendala yang membuat keinginan memproduksi ponsel 4G Indonesia belum bisa diwujudkan.
“Kendalanya adalah industri komponen ponsel di Indonesia yang masih belum merata,” ujar Ismail dalam acara seminar ‘Bangga Produk TI Indonesia, Indonesia Bisa’ di Balai Kartini Jakarta, Rabu (30/8/2017).
[Baca juga: Startup AI Lokal Kata.ai Dapat Investasi Rp 46,7 Miliar]
Dia menjelaskan bahwa beberapa komponen ponsel pintar seperti chipset dan beberapa komponen lain sudah di produksi di Indonesia. Namun ada dua komponen yang masih belum di produksi dalam negeri.
“Belum ada indrustri di Indonesia yang memproduksi layar dan baterai di Indonesia. Padahal kedua komponen ini sangat penting,” jelasnya.
[Baca juga: Setelah Jack Ma, Menkominfo Bidik Penasihat Kelas Dunia Lainnya]
Oleh karena itu, dia mendorong bagi kedua industri tersebut di Indonesia. Terlebih lagi, pangsa pasar layar di Indonesia di sektor televisi dan layar komputer terbilang cukup besar.
Sebagai catatan, di Indonesia pernah ada proyek smartphone terjangkau besutan Android, yaitu Android One. Perangkat ini dipasarkan di Indonesia dengan harga di bawah Rp 1 juta, namun masih belum menggunakan jaringan 4G. [NC/HBS]
