Telset.id, Jakarta – Telkomsel memperkenalkan layanan terbarunya, MyAds. Platform beriklan dengan konsep do-it-yourself ini memberikan keleluasaan kepada pelaku UMKM sebagai pengiklan untuk membuat, mengkustomisasi, dan memantau iklannya secara mandiri.
Lewat Telkomsel MyAds, kini para pelaku UMKM Indonesia dapat menjangkau konsumen baru yang lebih luas melalui pengguna Telkomsel yang kini jumlahnya mencapai lebih dari 178 juta pelanggan di seluruh Indonesia.
“Sektor UMKM memiliki peranan penting dalam mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia, juga mengurangi angka pengangguran,” kata Vice President Digital Advertising and Analytics Telkomsel, Harris Wijaya.
Oleh karena itu, lanjut Harris, Telkomsel berupaya turut membantu sektor UMKM dalam meningkatkan produktivitasnya dengan menjangkau konsumen yang lebih luas melalui layanan Telkomsel MyAds.
“Kami berharap layanan ini dapat membantu merangsang pertumbuhan sektor UMKM di Indonesia lebih baik lagi,” imbuhnya, dalam keterangan pers yang diterima Telset.id, Jumat (1/9/2017).
Menurutnya, dengan menggunakan layanan Telkomsel MyAds, pengiklan akan dimudahkan dalam membuat dan mengirimkan iklan mereka ke pelanggan Telkomsel langsung ke perangkat selulernya melalui SMS, MMS, dan USSD.
[Baca juga: Telkomsel Mulai Roadshow Kampanye #InternetBaik 2017]
Lebih jauh ia menerangkan, bahwa pengguna platform ini juga dapat mengkustomisasi iklan tersebut sesuai dengan kebutuhannya dengan empat keunggulan layanan yang ditawarkan, yaitu Location Based Advertising (LBA), Broadcast, Targeted, dan Interactive.
LBA adalah layanan beriklan yang memungkinkan pengiklan untuk mengirimkan kampanye iklannya kepada pelanggan Telkomsel di sekitar lokasi tertentu sesuai dengan kebutuhan pengiklan.
Sementara Broadcast adalah layanan beriklan yang memberikan keleluasaan kepada pengiklan untuk mengirimkan iklan dalam jumlah besar (bulk) sesuai dengan data dan kebutuhan yang dimiliki pengiklan.
Sedangkan Targeted adalah layanan beriklan yang memberikan keleluasaan kepada pengiklan untuk mengirimkan iklan kepada pelanggan Telkomsel sesuai dengan profil yang dibutuhkan, seperti jenis kelamin, usia, maupun perilaku penggunaan layanan.
Dan yang terakhir, Interactive adalah layanan beriklan yang memungkinkan pengiklan dapat mengirimkan iklan yang interaktif kepada pelanggan Telkomsel serta dapat digunakan untuk kuis dan survei sehingga berpotensi memperkuat user engagement.
Di samping empat keunggulan tersebut, Telkomsel MyAds juga memberikan pilihan metode pembayaran yang bervariasi, mulai dari layanan keuangan digital Telkomsel TCASH, kartu kredit, hingga transfer rekening bank.
“Saat ini sudah ada tujuh bank yang mendukung metode pembayaran melalui transfer rekening bank, yaitu BRI, BCA, Mandiri, BNI, Danamon, BII, dan OCBC NISP,” sebut Harris.
Ia menambahkan, meski saat ini Telkomsel MyAds fokus merangkul pasar UMKM, namun ke depannya tak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan pasar korporasi atau industri kreatif yang lebih mapan, seperti e-commerce.
[Baca juga: Sinyal 4G Telkomsel Selimuti Kepulauan Karimunjawa]
Ini tak lepas dari disediakannya Application Programming Interface (API) dalam layanan Telkomsel MyAds yang dapat diintegrasikan ke dalam sistem mandiri dari perusahaan yang bekerja sama.
“Di Telkomsel MyAds, pengiklan dapat memilih untuk memantau kinerja iklannya secara langsung dari layanan MyAds di web, atau mengintegrasikan sistem yang sudah ada dengan API yang kami sediakan. Jadi, pengiklan dapat langsung memantau kinerja iklannya dari sistem mereka sendiri,” pungkas Harris. [HBS]
Jujur nih, My Ada Telkomsel menurut saya kurang menarik dan merepotkan, mengapa? Karena kami para calon pengiklan harus memasukan nomor ponsel sendiri target iklan nya. Lalu apa mengapa harus pilih my ada Telkomsel? Karena hal tersebut dapat di lakukan sendiri dengan SMS. Sangat berbeda sekali Dengan layanan Ada yang di berikan oleh Facebook, Instagram & Google AdWords. Semoga kedepannya nya my ada Telkomsel dapat memberikan fiture otomatis input nomer .