Telset.id, Jakarta – Identitas yang valid menjadi satu hal penting bagi seseorang yang ingin berinvestasi digital asset melalui marketplace khusus seperti Indodax. Menurut CEO Indodax, Oscar Darmawan, hal tersebut dilakukan semata-mata demi melindungi para penggunanya dari hal-hal yang tak diinginkan selama bertransaksi.
“Kami tekankan identitas sangat penting. karena kami ingin membangun ekosistem yang bersih dan agar bisa mengidentifikasi siapa penggunanya, pembelinya dan siapa penjualnya,” katanya di acara rebranding Bitcoin.co.id menjadi Indodax.com, di Jakarta, Rabu (14/03/2018).
Dijelaskannya, saat pengguna mendaftar untuk menjadi member dalam sistem marketplace-nya, pengguna diharuskan untuk memberikan beberapa data penting yang valid. Sebut saja seperti KTP, nama lengkap, rekening bank, nomor telepon, email, alamat hingga IP.
“Itu semua kami butuhkan, dan akan kami record dalam sistem kita. Itu bertujuan untuk melindungi pengguna,” jelasnya.
[Baca Juga: Bukan Emas, Pendiri Apple Pilih Investasi Bitcoin]
Setelah proses identifikasi selesai, barulah para pengguna mulai bisa bertemu dengan para pembeli atau penjual digital asset mereka. Diungkapkan Oscar, layaknya sebuah marketplace, para penjual dan pembeli dapat melakukan negoisasi untuk mendapatkan harga yang sesuai kesepakatan.
“Setelah itu semua selesai, baru pengguna mulai bertemu pembeli atau penjual token public blockchain. Saat menjual, pengguna harus mematok harga terlebih dahulu,” ungkapnya.
“Kesepakatan dalam sistem kami adalah many to many, bukan one on one. Mirip seperti bursa efek,” sambungnya.
Memang, memutuskan untuk melakukan investasi di ranah digital asset seperti membeli mata uang digital Bitcoin, dan lainnya memerlukan pertimbangan yang ekstra.
Itu karena, tidak seperti berinvestasi emas atau lainnya, ketika seseorang berinvestasi digital asset, mereka harus siap dengan nilai aset yang cenderung fluktuatif. Menurut Oscar, hal tersebut disebabkan oleh beberapa hal seperti kebutuhan atau demand dan ketersediaan atau supply.
“Ada banyak hal yang mempengaruhinya, pada umumnya terbentuk karena ada demand dan supply,” ucapnya
“Sehingga akhirnya pembentukan harga akan berubah menjadi sangat tinggi ketika demand-nya yang makin besar,” pungkas Oscar. (FHP)