Telset.id, Purwakarta – Indosat Ooredoo bersama Lintasarta secara resmi meluncurkan Disaster Recovery Center (DRC) 3 di Jatiluhur, Purwakarta.
“Pasar Data Center akan terus mencatat pertumbuhan besar dalam dua tahun ke-depan, salah satunya didorong keberadaan PP Nomor 82 Tahun 2012, dan kami telah siap menangkap peluang tersebut,” ujar Herfini Haryono Director and Chief Wholesale & Enterprise Officer Indosat Ooredoo.
Lebih lanjut Herfini mengatakan, peluncuran DRC 3 ini akan memenuhi kebutuhan pelaku industri akan layanan pusat data (data center) yang handal dan berstandar internasional.
“Lintasarta dan Indosat Ooredoo bekerjasama sebagai penyedia layanan Data Center atau Disaster Recovery Center (DC/DRC), memastikan DRC 3 yang memiliki kapasitas luas total 6.000 m2 di pasok oleh dua sumber listrik dari dua provider berbeda yaitu PLN dan Jasa Tirta II untuk meningkatkan availabilitas layanan,” ungkap Herfini menambahkan.
Disamping itu, DRC 3 ini telah lulus sertifkasi Tier III dari Uptime Institute. Hal ini memastikan bahwa DRC 3III sudah siap digunakan para pelaku usaha dari berbagai sektor industri sebagai penunjang business continuity perusahaan.
IT ServicesPresident Director Lintasarta, Arya Damar mengatakan, akan terus melakukan pembangunan Data Center atau DRC baru dengan standar tinggi untuk memenuhi kebutuhan pelaku industri serta pertumbuhan pasar data center.
“DRC 3III di Jatiluhur memenuhi kebutuhan data center perusahaan yang handal dengan memiliki dua sumber power serta desain dan konstruksi mengikuti standar internasional sehingga mampu mengirimkan SLA yang tinggi ke pelanggan,” ujar Arya.
Menurut Arya, Dengan adanya DRC 3 ini, Indosat Ooredoo dan Lintasarta akan memberikan solusi total data center yang handal dengan menyediakan layanan colocation, network, dan managed service dengan model bisnis sewa.
Solusi ini membuat pelaku industri dapat mengikuti trend perusahaan global dimana harus fokus kepada bisnis utama dan beralih dari capital expenditure (capex) menjadi operational expenditure (opex).
Kelebihan DRC 3 lainnya adalah fasilitas working area yang luas dan nyaman baik untuk kebutuhan Disaster Recovery Procedure (DRP) maupun aktivitas IT pelanggan. DRC 3III juga didukung dengan sumber daya manusia (SDM) yang tersertifikasi standar internasional dari Uptime Institute seperti Accredited Tier Designer di bagian design/build, Accredited Tier Specialist di bagian operations.
DRC 3 juga telah didukung dengan bisnis proses yang sudah tersertifikasi ISO sehingga menjamin keamanan serta kenyamanan pelanggan.
Sertifikat ISO yang dimiliki diantaranya IS0 9001:2008 tentang sistem manajemen mutu, ISO 27001:2013 tentang sistem manajemen keamanan informasi, ISO 14001:2013 tentang sistem manajemen lingkungan, ISO 20000-1:2011 tentang manajemen layanan teknologi informasi dari British Standards Institution (BSI) dan sertifikasi OHSAS 18001 : 2007 tentang sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja dari Bureau Veritas.
Melengkapi daftar sertifikasi, Data Center ini juga telah mendapatkan PCI DSS (Payment Card Industry Data Security Standard) yaitu sertifikasi standar keamanan informasi yang diwajibkan kepada lembaga yang menangani atau berkaitan dengan informasi pemegang kartu (kartu kredit, kartu debit, dll).
“Dalam hal ini, pelaku industri khususnya di bidang jasa keuangan, bukan hanya memiliki opsi penempatan data center lebih banyak namun juga comply terhadap standar keamanan internasional yang ditetapkan,” tutup Herfini Haryono. (MS)