Indosat & DoCoMo Ujicoba eSIM untuk M2M

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

eSIMJAKARTA – Indosat menandatangi perjanjian kerjasama (MoU) dengan DoCoMo, operator terkemuka dari Jepang untuk melakukan uji coba layanan M2M lintas negara menggunakan perangkat eSIM komersial milik DoCoMo dalam waktu dekat ini. Kerjasama ini disupport juga oleh Giesecke & Devrient (G&D).

Sebagai anggota Conexus Mobile Alliance, uji coba ini merupakan salah satu hasil dari gugus tugas M2M Conexus dimana Indosat dan DoCoMo  sebagai anggotanya, yang bertujuan untuk memastikan secara teknis bahwa provisioning SIM Card jarak jauh secara remote dapat bekerja dengan baik.

Tujuannya agar koneksi dan pertukaran profil SIM Card antara dua platform M2M yang berbeda milik dua operator di negara yang berbeda dapat dilakukan. Dengan kata lain, solusi M2M antar negara dapat dilakukan secara borderless.

Sebagai mitra Indosat dalam project eSIM ini, DoCoMo berperan aktif dalam kegiatan teknis dan perumusan strategi solusi eSIM untuk mendukung pelanggan bisnis berskala global. Di sisi lain, Indosat berambisi untuk terus menawarkan berbagai solusi M2M yang lebih lengkap dan fleksibel.

Indosat ingin membidik pasar M2M yang mulai berkembang, mulai dari konektivitas M2M, Manage Connectivity M2M berbasis platform M2M, sampai dengan solusi M2M one-stop-shop dengan support end to end.

Hendra Sumiarsa, Division Head M2M Solutions Indosat menjelaskan, bahwa eSIM adalah teknologi terbaru yang memungkinkan operator seluler untuk memberikan solusi yang lebih lengkap namun ringkas dengan koneksi yang skalabel, handal dan aman.

“eSIM memungkinan provisioning SIM Card dapat dilakukan jarak jauh secara remote oleh operator manapun, sehingga mobilisasi perangkat M2M lintas operator atau lintas negara dapat dilakukan,” ujar Hendra Sumiarsa, dalam keterangannya, Selasa (4/8/2015).

Teknologi eSIM diharapkan akan mendukung pelanggan global untuk memfasilitasi penggelaran M2M mereka di seluruh dunia dan mempercepat pertumbuhan pasar M2M di Asia.

eSIM ditanamkan ke dalam perangkat M2M pada saat peralatan atau mesin masih dalam proses pabrikasi. Aktivasi eSIM akan dilakukan secara jarak jauh dengan profil berlangganan M2M yang dipilih yang tersedia pada operator lokal yang dipilih di mana perangkat akan digelar dan digunakan.

Peralatan atau mesin yang telah tertanam eSIM dapat dikirim ke lokasi pelanggan M2M di seluruh dunia dan siap untuk dites ataupun langsung dapat menggunakan paket berlangganan pada negara tujuan. Paket berlangganan koneksi dapat diubah atau dimodifikasi secara jarak jauh setiap kali peralatan atau mesin berpindah dari satu negara ke negara lain.

Teknologi eSIM memungkinkan pelanggan M2M multinasional meringkas integrasi antara lini produksi peralatan atau mesin dengan SIM Card cukup dengan hanya satu SIM Card tunggal, karena mampu beroperasi dalam koneksi jaringan seluler dimanapun di seluruh dunia tanpa perlu mengganti SIM Card.

Dengan kata lain, eSIM memungkinkan proses bisnis menjadi optimal, efisien dalam penggelaran M2M secara global meningkat dan waktu proses penggelaran perangkat M2M akan semakin cepat. [HBS]

 

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI