Telset.id, Jakarta – India baru saja meluncurkan satelit ‘terberat’ untuk meningkatkan layanan Internet broadband. Disebut sebagai satelit terberat karena satelit bernama GSAT-11 ini memiliki berat sekitar 5.854 kg (12.906 lb).
Satelit GSAT-11 merupakan satelit komunikasi multi-band “paling canggih” milik India. Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (Isro) meluncurkan satelit ini dari pelabuhan antariksa Kourou di Guyana Perancis pada Rabu (5/12/2018) dini hari.
Satelit GSAT-11 akan ditempatkan di orbit geostasioner pada akhir bulan ini, dan transpondernya akan diaktifkan.
Kepala Isro, K Sivan, mengatakan kepada wartawan bahwa satelit ini akan memainkan peran yang sangat penting dalam menyediakan layanan broadband di Negeri Bollywood itu.
Para ilmuwan mengatakan akan menyediakan akses internet ke daerah-daerah terpencil “off-grid” di sana. Misalnya di daerah perbukitan dan pulau terpencil, dimana layanan broadband jalur tetap tradisional tidak tersedia.
Akses internet ini diharapkan akan membantu ketika terjadi keadaan darurat dan pada saat pertolongan bencana. Ini juga akan membantu menyediakan konektivitas internet selama perjalanan udara di India.
India menyewa roket Perancis untuk membawa satelit, yang diperkirakan memiliki masa hidup 15 tahun. Mereka terpaksa menyewa karena tidak memiliki roket yang dapat membawa muatan yang begitu besar.
Untuk diketahui, di India ada lebih dari 440 juta pengguna internet, dan jumlahnya diperkirakan akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2022. Namun, saat ini kecepatan internet yang lambat dan layanan akses yang kurang baik masih ada di daerah terpencil di mana tidak ada konektivitas kabel.
India telah muncul sebagai pemain utama dalam pasar luar angkasa multi-miliar dolar dengan puluhan komunikasi dan satelit cuaca di orbit.
Pada tahun 2014, India berhasil menempatkan kapal luar angkasa di orbit di sekitar Mars, menjadikannya negara pertama di dunia yang melakukan hal itu dalam upaya pertamanya.
India juga meluncurkan 104 satelit dengan berbagai ukuran sekaligus pada tahun 2018, melampaui rekor sebelumnya yaitu 37 satelit yang diluncurkan oleh Rusia pada tahun 2014. [BA/HBS]
Sumber: BBC