Ilmuwan Temukan Kerusakan Parah di Dua Gletser Antartika

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Para ilmuwan telah menemukan kerusakan di dua gletser Antartika utama melalui citra satelit. Menurut laporan, area kerusakan Gletser Antartika ada yang sangat berlekuk, ada juga yang berupa retakan terbuka.

Para peneliti dari Amerika Serikat dan beberapa negara lain menerbitkan penelitian pada awal minggu ini. Mereka menemukan dua gletser yang paling cepat berubah di Antartika, yakni Pine Island Glacier dan Thwaites Glacier.

Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset.id, keduanya telah berubah, memiliki celah-celah dan retakan terbuka, yang menunjukkan tanda-tanda pelemahan dalam hal struktur.

“Area kerusakan ada yang sangat berlekuk, ada yang berupa retakan terbuka. Hal itu merupakan tanda pertama bahwa zona geser kedua rak es telah melemah secara struktural selama dekade terakhir,” tulis mereka.

{Baca juga: Ngeri! Satelit Ungkap Gambar Ekstrim Pencairan Es Bumi}

Perubahan Atmosfer Membuat Permukaan Laut Naik

kerusakan Gletser Antartika

Perubahan kondisi atmosfer dan samudera selama beberapa dekade tak dimungkiri telah membuat permukaan laut naik karena gletser yang mencair. Pine Island Glacier dan Thwaites Glacier memicu lima persen kenaikan permukaan laut.

“Kedua gletser menunjukkan perubahan berbeda dalam beberapa dekade terakhir, didorong oleh perubahan kondisi atmosfer dan lautan, memicu pencairan lapisan es terapung yang disebabkan lautan,” lanjut mereka.

“Jika kedua gletser tersebut rusak, banyak daerah di sekitarnya juga akan hancur, mengakibatkan keruntuhan meluas dan kenaikan permukaan laut yang signifikan.”  Indrani Das, profesor riset untuk kolaborasi gletser mengungkapkan.

{Baca juga: Lapisan Es di Antartika Mencair, Bumi Terancam Tenggelam}

Mencairnya lapisan es di Antartika sebenarnya telah diungkapkan para peneliti sejak-jauh-jauh hari. Mereka menyebut, hal ini sesuai skenario kenaikan permukaan laut.

Lapisan es ini sendiri mengandung cukup banyak air beku untuk membuat permukaan laut naik setinggi 65 meter yang menyebabkan kerusakan Gletser Antartika.

Dilaporkan, apabila prediksi para ilmuwan akurat, rumah-rumah dan pemukiman di seluruh dunia akan berada di bawah air. Tentu kejadian tersebut tidak pernah diharapkan oleh kita semua, bukan? [SN/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI