Jakarta – Sensor merupakan langkah besar berikutnya dalam industri smartphone. Baru-baru ini telah dikembangkan “hidung elektronik” oleh Defense Advanced Research Project Agency DARPA untuk mengenali bau lewat smartphone.
Sensor yang dikembangkan merupakan spectrometer yang akan mengamati elemen dalam sample tertentu kemudian mengirimkannya sebagai database zat umum. Kemampuan ini akan memungkinkan Anda untuk memiliki satu sensor kecil yang mendeteksi polusi udara dari bahan kimia berbahaya.
“Banyak orang telah mencoba untuk menghemat instrument analitis dalam beberapa tahun terakhir, tetapi vacuum pump merupakan rintangan terakhir. Sebelumnya ada model terkecil seukuran batu bata dan mengkonsumsi 100 watt, tetapi yang kami ciptakan sekarang hanya seukuran uang sen dan memakan daya kurang dari 1 watt,” jelas Wei Yang, ilmuan Honeywell’s ACS Labs principal research.
Yang akan diciptakan para ilmuan adalah vacuum pump terkecil sebagai penunjang untuk instrument analitik di kelas baru. “Satu hal yang sangat menyenangkan bagi kami adalah meletakkan sensor ini ke smartphone, pada dasarnya menambahkan indera penciuman yang dapat merasakan segala sesuatu dari bahan kimia berbahaya terhadap kualitas udara,” sambung Yang lagi.
Para ilmuan masih harus mencari cara untuk membuat 100 ribu bilah turbin di atas disk berukuran satu sentimeter. Yang pasti, sensor ini belum bisa ditemukan tahun depan. Setidaknya teknologi ini akan memakan waktu beberapa tahun. “Dalam dekade mendatang, inovasi ini akan mengantarkan semua jenis instrument canggih untuk platform mobile,” ujar Yang lewat PhoneArena, Rabu (9/10). (LKH/HZ)
