Telset.id, Jakarta – FedEx menjadi perusahaan berikutnya yang memutuskan berinvestasi dengan membeli truk listrik Tesla. Baru-baru ini, FedEx memesan 20 truk supercanggih tersebut untuk ditempatkan di departemen FedEx Freight.
Sebelumnya, sejumlah perusahaan lain di Amerika Serikat maupun Eropa juga memesan truk listrik Tesla. PepsiCo bahkan memesan sampai 100 unit, Anheuser-Busch 40 unit, Walmart 15 unit, Loblaws 15 unit, serta DHL 10 unit.
Dilaporkan Engadget, jumlah pesanan 20 truk listrik Tesla hanyalah sebagian kecil dari total kendaraan milik FedEx. Namun, setidaknya, mereka sudah selangkah lebih maju dalam hal pengadaan sarana pengangkut barang.
“FedEx memiliki sejarah panjang inovasi dan menggabungkan upaya keberlanjutan di seluruh jaringan global,” kata Presiden dan CEO FedEx Freight, Mike Ducker. “Investasi kami di truk Tesla merupakan bagian dari komitmen untuk meningkatkan keselamatan jalan sekaligus mengurangi dampak lingkungan.”
Menurut Tesla, truk listrik buatannya jauh lebih aman dan menghasilkan jejak karbon minim dibanding kendaraan sejenis lain. Bahkan, truk listrik Tesla punya sensor dan kamera untuk membantu pengemudi menghindari kecelakaan lalu lintas.
Tak cukup, truk listrik Tesla juga dilengkapi opsi teknologi Enhanced Autopilot. Fitur itu menjanjikan pengereman darurat otomatis, pemeliharaan jalur otomatis, dan peringatan keberangkatan jalur tanpa kontrol manual.
Sekali diisi daya, truk listrik Tesla bisa dipakai untuk menempuh jarak 400 mil. Kalau daya habis, pengisian ulang cuma membutuhkan waktu 30 menit via stasiun Megachargers. Menurut rencana, truk tersebut bakal dikirimkan ke pemesan pada 2019. [SN/IF]
