JAKARTA – Setelah generasi smartphone, banyak yang memprediksi kita akan masuk ke era wearable device. Produk yang menggabungkan beberapa perangkat, seperti ponsel, jam tangan, kacamata, atau perangkat yang bisa dikenakan ini terus berkembang dan tengah menjadi trend baru.
Pasar wearable device diprediksi akan semakin menggeliar di tahun ini. Pertumbuhan perangkat wearable sudah mulai terlihat dengan semakin banyaknya perusahaan raksasa teknologi yang terjun ke segmen ini.
Apple misalnya sudah menyiapkan Apple Watch. Jam tangah pintar Apple ini diprediksi akan terjual hingga 2,8 juta. Jumalah tersebut jauh lebih besar dari perangkat Android Wear yang dikirimkan tahun 2014 lalu. Di tahun ini bahkan diprediksi jumlah pengiriman wearable device akan meningkat drastis.
Dalam laporan terbarunya, IDC memperkirakan di tahun 2015 akan ada sekitar 72,1 juta unit perangkat wearable yang dikirimkan. Jumlah tersebut menunjukan adanya pertumbuhan hingga 173,3% tahun 2015, dibanding tahun lalu yang hanya diprediksi 26,4 juta unit.
Namun yang perlu dicatat, wearable device yang dimaksud disini meliputi banyak perangkat, tidak hanya smartwatch, tetapi juga headset, fitness tracker dan lainnya.
Jitesh Ubrani, senior research analyst Worldwide Mobile Device Trackers mengungkapkan jika permintaan untuk perangkat wearable dasar yang tidak menjalankan aplikasi pihak ketiga memperlihatkan peningkatan yang cukup mencengangkan.
Vendor seperti Fitbit dan Xiaomi mendobrak pasar dengan perangkat wearable harga terjangkau di bawah 100 dolar. IDC memperkirakan momentum ini akan terus berlanjut di sepanjang tahun 2015.
IDC juga berpendapat bahwa perangkat seperti Apple Watch dan Microsoft Hololens adalah indikasi dari telah terjadi perubahan lanskap komputasi di masa depan, yang akan dimulai pada tahun ini.[HBS]
