Telset.id, Jakarta – Beberapa pekan lalu Apple baru saja meluncurkan Apple Pay di China. Kini layanan pembayaran mobile milik Apple itu mendapat pesaing dari “pemain lokal”, yakni Huawei Pay, layanan mobile payment milik Huawei yang baru diluncurkan semalam.
Berita ini tidak terlalu mengejutkan, mengingat sebelumnya beredar kabar bahwa setelah Apple Pay diluncurkan di China, sejumlah produsen China seperti Xiaomi, Huawei, ZTE dll berencana akan merilis layanan pembayaran mobile buatan sendiri.
Jadi, sepertinya Huawei akan menjadi yang pertama merilis layanan mobile payment di tahun ini. Langkah Huawei ini akan segera diikuti oleh produsen lokal lainnya, yang saat ini tengah menyiapkan layanan serupa.
Keputusan Huawei merilis layanan pembayaran sendiri di China sebenarnya tidak terlalu mengherankan, karena perusahaan ini menunjukkan performa yang baik di pasar smartphone dengan menjual lebih dari 109 juta unit di tahun lalu. Sementara tahun ini Huawei berencana menjual lebih banyak perangkat, dengan fokus utama di luar China.
Penjualan smartphone Huawei saat ini sekitar 58% untuk pasar di China saja. Dan dengan rencana akan fokus ke pasar Internasional, maka dapat dipastikan jumlah pengguna mereka akan semakin bertambah.
Dengan begitu, akan semakin banyak jumlah pengguna yang mengandalkan smartphone mereka untuk pembayaran. Kehadiran Huawei Pay pun menjadi langkahyang tepat, karena pengguna akan memiliki pilihan yang mudah untuk melakukan pembayaran.
Namun hingga saat ini Huawei masih belum mengungkapkan secara detail tentang layanan Huawei Pay. Saat ini Bank of China tampaknya menjadi satu-satunya mitra mereka, tapi bisa saja keduanya akan bekerjasama lebih lagi di masa depan.[HBS]
