London – Dalam acara Professional LTE 2013 yang digelar di London beberapa waktu lalu, Huawei menampilkan solusi broadband eLTE yang telah dikembangkan.
Solusi yang sampai saat ini telah digunakan oleh beragam industri, termasuk pemerintahan, energi, transportasi, dan penyedia jasa internet (ISP), dirancang untuk membantu pelanggan enterprise meningkatkan efisiensi operasional mereka dan untuk menggerakkan pengembangan teknologi LTE dalam ranah komunikasi.
Solusi broadband Huawei eLTE dibangun pada generasi keempat teknologi broadband LTE, yang mampu mendukung bermacam-macam fungsi, seperti trunking, video surveillance, dan akses data dalam satu jaringan tunggal, membantu pelanggan enterprise meningkatkan efisiensi sekaligus mengurangi biaya operasional.
“Huawei memanfaatkan keahlian teknik yang komprehensif dan pengalaman di bidang wireless domain untuk memfasilitasi industri-industri terkemuka dengan menyediakan solusi broadband trunking eLTE, solusi akses broadband eLTE, solusi GSM-R,” jelas He Liyang, Presiden Huawei Enterprise Business Group, Western Europe.
Selain itu, menurutnya, Huawei juga menawarkan penggunaan jaringan dan operasional serta jasa pemeliharaan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan berbagai industri, meningkatkan efisiensi operasional dan keamanan pelanggan perusahaan
“Huawei meyakini bahwa kolaborasi adalah kunci sukses dalam ekosistem industri komunikasi. Dengan win-win strategy, kami akan terus memperluas lingkup kerja sama dengan vendor industri, mitra, dan pelanggan,” ujarnya.
Dalam acara ini, Huawei mendemonstrasikan manfaat-manfaat utama dari solusi eLTE, termasuk advanced voice dan video trunking, wireless video surveillance, pengunggahan video dan kapasitas distribusi, dan akses data dengan kapasitas bandwith yang besar.
Huawei juga berbagi pengalaman tentang bagaimana perusahaan membantu pelanggan perusahaan dari sektor yang berbeda-beda dalam meningkatkan efisiensi operasional dengan solusi broadband eLTE.
Contohnya dari sektor pemerintahan adalah Pemerintah Kota Tianjin, China yang menggunakan solusi jaringan broadband eLTE Huawei untuk pengiriman video dengan efisien, kapasitas data transmisi besar berkecepatan tinggi, kendaraan komunikasi darurat dan layanan lainnya.
Sementara di sektor minyak dan gas adalah Tampnet, operator telekomunikasi di Norwegia yang mengerahkan solusi komunikasi lepas pantai LTE nirkabel milik Huawei yang mendukung 37 kilometer jarak komunikasi broadband.
Selanjutnya Smart Grid oleh The China Southern Power Grid yang menggunakan jaringan komunikasi nirkabel ultra-bandwidth Huawei, yaitu sebuah solusi yang berdasarkan pada teknologi nirkabel 4G yang mendukung distribusi otomatis, distribusi pengukuran, trunking dispatch, video surveillance, mobile workforce, access control systems, intelligent charging, dll.
Kemudian dari sektor ISP, Huawei berhasil mengirimkan jaringan akses broadband pertama dunia, 3.6G, menjadi 3.8G eLTE ke O?arowice, Polandia, dengan menyediakan layanan akses internet untuk penduduk lokal di daerah tersebut.[HBS]
