Telset.id, Jakarta – Samsung masih merajai bursa ponsel dunia dengan menggamit 20 persen pangsa pasar. Namun demikian, pasar Samsung terus tergerus oleh para pesaing dari China, yakni Huawei dan Xiaomi. Kedua pemain China ini pun terus mengintai eksistensi Samsung.
Pasar Samsung kian terancam oleh Huawei dan Xiaomi, terutama di China dan India. Pengapalan ponsel Samsung pada kuartal III-2018 turun 13 persen menjadi 72,3 juta unit dari 83,4 juta unit dibanding tahun lalu.
“Samsung berpotensi kehilangan pasar gara-gara pesaing dari China seperti Huawei dan Xiaomi,” jelas Neil Mawston, Executive Director at Strategy Analytics, dikutip Telset.id dari The Verge, Jumat (2/11/2018).
Lain hal, pengapalan Huawei pada kuartal III-2018 naik 32 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya ke angka 52 juta ponsel. Ponsel Android keluaran Huawei berhasil meraup 14 persen pangsa pasar dunia.
Lantas, bagaimana dengan Apple? Apple berada di tempat ketiga dengan pengapalan 46,9 juta ponsel. Pertumbuhan pengapalan ponsel Apple mengalami stagnasi. Saat ini, Apple menguasai 13 persen pangsa pasar.
“Permintaan terhadap iPhone XR, iPhone XS, dan iPhone XS Max cukup baik. Tapi, Apple terus fokus untuk meningkatkan harga sehingga memakan volume pertumbuhan perusahaan,” timpal Woody Oh, analis lain.
Xiaomi berhasil merebut tempat keempat dengan mengapalkan 33 juta ponsel pada kuartal III-2018 dengan pangsa pasar 9,2 persen. Posisi Xiaomi dikuntit oleh Oppo di tempat kelima dengan pangsa pasar 8,7 persen.
Secara keseluruhan, pengapalan ponsel global mengalami penurunan dalam setahun belakangan. Pengapalan ponsel turun delapan persen ke angka 360 juta unit pada kuartal ketiga tahun ini dibanding tahun lalu. [SN/HBS]
Sumber: The Verge
