Huawei Bantah Kurangi Produksi Ponsel Baru

Telset.id, Jakarta Huawei membantah isu terkait pengurangan produksi ponsel baru akibat imbas dari perang dagang antara China dan Amerika Serikat. Mereka mengklaim jika produksi hingga hari ini berjalan normal dan tidak ada pengurangan jumlah produksi.

Dilansir Telset.id dari CNET, bantahan ini disampaikan juru bicara Huawei, yang mengatakan bahwa  kabar pengurangan produksi ponsel baru adalah tidak benar, dan mengklaim jika produksi mereka baik-baik saja.

“Huawei membantah klaim ini. Tingkat produksi global kami normal, tanpa ada penyesuaian penting di kedua arah,” kata juru bicara Huawei kepada CNET.

Sebelumnya beredar kabar penurunan produksi Huawei berdasarkan dari sumber anonim. Dikutip dari 9to5google, Minggu (2/6), sumber tersebut membeberkan bahwa Foxconn menangguhkan produksi untuk beberapa ponsel setelah perusahaan asal China itu menurunkan jumlah pesanan.

{Baca juga: Huawei Mulai Kurangi Produksi Ponsel Baru?}

Bocoran ini jelas merupakan sinyal bahwa Huawei benar-benar terpapar keputusan AS yang memasukkan Huawei dalam daftar hitam. Bisnis Huawei di luar China, khususnya AS dan Eropa, pun terancam ambruk.

Isu pasar mengenai Huawei juga sempat muncul di beberapa minggu lalu. Situs perbandingan produk, PriceSpy melaporkan tingkat klik pengunjung selama 4 hari terakhir. Hasilnya smartphone mereka mengalami penurunan sebear 26% terkait jumlah klik pengunjung.

Sementara embargo AS berdampak buruk pada raksasa teknologi asal China ini, namun dilaporan tersebut jumlah klik pengunjung untuk smartphone Xiaomi dan Samsung mengalami peningkatan.

PriceSpy melihat terjadi peningkatan klik per tayang sebesar 13% untuk perangkat Samsung, sementara Xiaomi mencatatkan 19% lebih banyak klik dalam jumlah waktu yang sama.

{Baca juga: Dampak Embargo AS, Minat Pelanggan Huawei Menurun}

Beruntung, di tengah prahara yang menerpa, pabrika asal China ini tetap mempertahankan posisi sebagai vendor ponsel terbesar kedua di dunia. Menurut laporan keuangan kuartal I-2019, Huawei masih menempel ketat Samsung.

Perusahaan riset pasar Gartner Inc melaporkan hasil pengiriman ponsel pada kuartal I-2019, di mana Samsung tetap di urutan pertama dengan 71,62 juta unit. Namun, angka itu turun 1,3 persen dibanding tahun lalu. [NM/HBS]

Sumber: CNET

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI