Telset.id, Jakarta – Perhelatan MWC 2016 tak hanya sebagai ajang pamer smartphone flagship baru, tapi juga dijadikan unjuk kebolehan perangkat virtual reality (VR). Selain, Samsung dan LG, vendor lain yang memamerkan headset VR adalah HTC, dengan perangkatnya yang mereka beri nama HTC Vive.
HTC telah mengkonfirmasi akan mulai merilis HTC Vive ke pasaran pada April 2016 mendatang. Meski terlihat sama, namun antara HTC Vive dengan Samsung Gear VR atau LG 360 VR bukanlah pesaing langsung. Karena cara penggunaannya yang berbeda, HTC Vive merupakan headset virtual reality yang stand alone.
HTC Vive tidak membutuhkan smartphone sebagai otaknya seperti pada Samsung Gear VR dan LG 360 VR. Karena untuk memproyeksikan konten virtual reality, headset VR hasil kolaborasi HTC dengan Valve ini terhubung pada sebuah PC, mirip seperti pada headset Oculus Rift.
Seperti dilansir The Verge, Senin (22/2/2016), untuk bisa menggunakan HTC Vive, Anda harus menyiapkan PC minimal dengan kartu grafis Nvidia GeForce GTX 970 atau AMD Radeon R9 290.
Sama seperti Oculus, HTC juga akan memberikan paket bundling melalui kerjasama dengan rekanan vendor PC dan kartu grafis. Sayangnya, HTC tidak mengungkap secara detail informasi tentang vendor mana yang akan menjadi mitra mereka.
Hal menarik lainnya dari Vive, meski terhubung dengan PC, pengguna masih bisa tetap bisa terhubung dengan ponselnya melalui Vive Phone Services, yakni fitur yang memungkinkan pengguna untuk menerima dan merespons panggilan telepon dan membaca SMS. Pengguna bahkan bisa menjawab pesan dengan cepat melalui headset.
Menariknya, HTC telah mengkonfirmasi perangkat VR buatan mereka ini akan bisa didukung platform iOS maupun Android. Anda pasti sudah penasaran tentang harganya bukan.
Untuk harganya, HTC membanderol headset VR-nya ini dengan harga lumayan mahal, yakni USD 800 atau sekitar Rp 10,7 juta. Itu artinya, harga HTC Vive lebih mahal USD 200 dibandingkan Oculus Rift.
HTC akan mulai membuka pre-order Vive pada 29 Februari 2016, untuk 24 negara dengan rencana pengiriman di awal bulan April 2016. Sayangnya, tidak ada Indonesia dalam daftar 24 negara yang diumumkan HTC. Kita tunggu saja, apakah HTC Vive akan segera menyambang Indonesia. [HBS]
