Telset.id – Qualcomm mengonfirmasi bahwa fitur ‘Quick Share to AirDrop’ Google akan segera hadir di perangkat Android yang menggunakan chipset Snapdragon. Fitur ini memungkinkan pengguna Android mengirim file ke iPhone dengan mudah, mengakhiri kesulitan transfer data antar platform yang selama ini dialami banyak pengguna.
Dalam postingan resmi di akun Twitter/X-nya, Qualcomm menyatakan antusiasme terhadap fitur berbagi file lintas platform tersebut. “Tidak sabar melihat orang-orang menggunakan fitur ini setelah diaktifkan di perangkat Snapdragon dalam waktu dekat,” tulis Qualcomm, seperti dikutip dari Engadget, Senin (24/11/2025). Pernyataan ini menjadi konfirmasi pertama bahwa fitur tersebut bukan eksklusif untuk perangkat Pixel atau chip Google Tensor.
Google sebelumnya telah memperkenalkan fitur ‘Quick Share to AirDrop’ yang saat ini baru tersedia untuk Google Pixel 10 series. Namun perusahaan berjanji fitur ini akan segera meluas ke lebih banyak perangkat Android. Postingan Qualcomm menjadi bukti nyata dari janji ekspansi tersebut, sekaligus menegaskan peran penting chipset Snapdragon dalam ekosistem Android.
Dukungan untuk Berbagai Brand Android
Kehadiran fitur Quick Share to AirDrop di perangkat Snapdragon berarti pengguna ponsel dari berbagai brand ternama akan segera bisa menikmati kemudahan transfer file ke iPhone. Perangkat dari Samsung, Xiaomi, OnePlus, Nothing, dan brand lainnya yang menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon dipastikan akan mendapatkan akses ke fitur revolusioner ini.
Meskipun Qualcomm belum memberikan timeline spesifik untuk peluncuran fitur ini, perusahaan mengindikasikan bahwa implementasinya akan terjadi dalam waktu dekat. Hal ini sejalan dengan komitmen Google untuk membuat transfer data antara Android dan iPhone menjadi lebih seamless, mirip dengan pengalaman yang sebelumnya hanya bisa dinikmati pengguna perangkat Apple melalui AirDrop.
Baca Juga:
Fitur Quick Share to AirDrop tidak hanya terbatas pada smartphone. Qualcomm menyebutkan bahwa perangkat lain seperti tablet dan laptop Chromebook juga akan mendukung fitur ini, mengingat perangkat-perangkat tersebut telah memiliki dukungan native untuk Quick Share. Ekspansi ke berbagai jenis perangkat ini akan semakin memperkuat interoperabilitas antara ekosistem Android dan Apple.
Meskipun Qualcomm menjadi chipmaker pertama yang mengonfirmasi dukungan untuk fitur ini, analis memprediksi bahwa chipset MediaTek dan Exynos juga akan mengikuti. Namun hingga saat ini, baik MediaTek maupun Samsung belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai rencana implementasi Quick Share to AirDrop di platform mereka.
Tantangan dan Masa Depan Fitur Lintas Platform
Keberlanjutan fitur Quick Share to AirDrop masih menjadi pertanyaan mengingat sejarah ketegangan antara Apple dan Google mengenai interoperabilitas iOS dan Android. Menurut laporan Bloomberg, Google mengembangkan fitur ini secara mandiri tanpa kerja sama resmi dengan Apple, yang bisa memicu respons dari perusahaan Cupertino tersebut.
Apple diketahui belum memberikan komentar publik mengenai fitur Quick Share to AirDrop. Namun sumber Bloomberg mengindikasikan bahwa Apple tidak menerima kehadiran fitur ini dan berusaha mematikannya secepat mungkin. Kendati demikian, Apple dikabarkan khawatir bahwa tindakan memblokir fitur tersebut akan merusak citra publik mereka di mata konsumen.
Perkembangan ini terjadi di tengah meningkatnya kebutuhan pengguna untuk transfer data yang mudah antara perangkat Android dan iPhone. Banyak pengguna yang selama ini mengandalkan solusi pihak ketiga atau metode manual untuk memindahkan data antar platform. Dengan hadirnya fitur native seperti Quick Share to AirDrop, proses transfer data dari Android ke iPhone akan menjadi lebih sederhana dan terintegrasi.
Fitur ini juga berpotensi mengubah persepsi konsumen tentang keterbatasan ekosistem. Selama ini, salah satu alasan kenapa iPhone bukan pilihan terbaik untuk semua orang adalah kesulitan dalam berbagi file dengan pengguna Android. Dengan solusi Quick Share to AirDrop, hambatan ini bisa berkurang signifikan.
Aspek keamanan juga menjadi perhatian penting dalam fitur berbagi file lintas platform ini. Google menjamin bahwa transfer data melalui Quick Share to AirDrop akan dilakukan dengan enkripsi yang kuat, meskipun detail teknis tentang implementasi keamanannya masih terbatas. Pengguna yang concern dengan proteksi data bisa mempelajari lebih lanjut tentang enkripsi iPhone untuk memahami standar keamanan yang diterapkan Apple dalam pertukaran data.
Industri smartphone kini memasuki era baru di mana kolaborasi antar platform mulai mengemuka, meskipun dengan resistensi tertentu dari pihak yang berkepentingan. Keberhasilan implementasi Quick Share to AirDrop di perangkat Snapdragon akan menjadi test case penting bagi masa depan interoperabilitas antara Android dan iOS.

