Telset.id, Jakarta – NASA kabarnya segera menjual tiket wisata ke luar angkasa untuk masyarakat umum. NASA bekerja sama dengan SpaceX dan Boeing untuk membuat roket sendiri yang bisa membawa para astronot dan turis ke luar angkasa.
Rencana tersebut dikabarkan akan menjadi sumber pendanaan yang penting bagi NASA ke depannya.
Selain itu, NASA juga bisa kembali relevan dengan masyarakat Amerika Serikat, sekaligus tidak lagi menggantungkan pembiayaan kepada dana pemerintah.
Subkomite penasehat NASA mendukung realisasi rencana tersebut. Namun, hal itu bukan berarti rencana akan bisa direalisasikan dalam waktu dekat.
Sebab, SpaceX maupun Boeing baru bisa mendemonstrasikan kapsul kru ke luar angkasa pada tahun depan. Jika semua berjalan sesuai rencana, kedua perusahaan akan mendapatkan izin untuk menerbangkan astronot dari dan ke ISS.
Saat ini, Boeing mengalami masalah setelah adanya kebocoran bahan bakar dalam pengujian. Sementara SpaceX terlihat percaya diri bisa mengadakan peluncuran perdana pada awal 2019.
NASA juga saat ini tengah disibukkan dengan tender terkait misi ke luar angkasa senilai maksimal USD 2,6 miliar atau sekitar Rp 42 triliun. Sudah ada 9 perusahaan swasta yang mengajukan proposal, untuk membangun pesawat ruang angkasa yang mengangkut kargo ke bulan pada awal 2019.
Menurut Administrator NASA, Jim Bridenstine, Program itu merupakan bagian dari rencana NASA untuk mengirim astronot dalam misi ke bulan pada 10 tahun mendatang. Dari 9 perusahaan yang akan mengajukan tawaran, ada nama yang terkenal, yakni Lockheed Martin yang telah membangun landasan bagi InSight yang telah mendarat di Mars.
Selain NASA, perusahaan penerbangan luar angkasa milik Amazon juga bersiap membawa turis ke bulan. Blue Origin, demikian nama perusahaan itu, bahkan sudah menjual tiket perjalanan ke publik sejak beberapa waktu lalu. (BA/FHP)