Telset.id, Jakarta – Berbagai cara dilakukan para peretas untuk menginfeksi calon korban dengan malware buatan mereka. Tak jarang, mereka menyebarkannya melalui jaringan publik, seperti di mall, cafe dan tempat lainnya.
Akan tetapi, sebuah kelompok peretas bernama The DarkHotel baru-baru ini mengungkapkan sebuah rahasia yang mencengangkan. Grup peretas yang sudah ada sekitar 10 tahun ini mengungkap mereka menciptakan malware baru bernama Inexmar.
Mengutip laman ZDNet, cara mereka menginjeksi malware tersebut ke calon korbannya adalah melalui jaringan WiFi hotel. Mereka akan mengambil data pribadi, seperti nomor kartu kredit, dan lainnya menggunakan cara Phishing.
Namun mereka mengaku bahwa tidak semua penggunna WiFi hotel akan mereka serang. Mereka hanya memilih korban tertentu, semisal CEO perusahaan atau orang ternama untuk mereka susupi.
Yang lebih cerdas lagi, para peretas akan membuat sebuah email Phising yang sangat sempurna, agar terlihat seperti email yang sama sekali tidak mencurigakan. Selain itu, mereka menggunakan celah keamanan yang lemah untuk menjalankan aksinya.
Salah satu analis senior Bitdefender, Bogdan Botezatu, mengatakan bahwa peretas mengirim email dengan sangat hati-hati, dan dikirimkan pada satu orang di satu waktu. Selain itu, DarkHotel menutupi jejaknya dengan sangat baik sehingga para peneliti tidak bisa mendeteksi siapa dan apa tujuan mereka. [NC/MS]