Jaringan Telkomsel Siap Layani Lonjakan Trafik Lebaran

REKOMENDASI
Drive test Telkomsel Ririek
Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah (kiri) memaparkan hasil uji jaringan (bayu/telsetnews)

DENPASAR –  Telkomsel telah merampungkan uji coba jaringan bersama media dari Banyuwangi ke Denpasar, yang melewati jalur darat, jalur laut (Ketapang – Gilimanuk) pada 5-6 Juni 2015. Dari hasil drive test di sejumlah jalur mudik, Telkomsel merasa puas dan ‘pede’ menyambut lonjakan trafik selama Ramadan dan Lebaran.

Selain di dua kota tersebut tersebut, Telkomsel juga melakukan uji jaringan di seluruh jalur mudik utama Pulau Jawa dan Sumatera. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang memilih jalur darat, tahun ini Telkomsel memilih jalur laut dari Banyuwangi ke Denpasar untuk menguji kesiapan jaringannya.

“Tahun ini kami tidak memilih jalur darat karena kami memastikan jalur darat sudah bagus. Makanya tahun ini kami lakukan test jaringan di jalur laut,” kata Direktur Network Sukardi Silalahi di Pelabuhan Gilimanuk, Bali, Jumat (5/6/2015).

Menurutnya, hasil uji coba jaringan memperlihatkan bahwa Telkomsel siap melayani pelanggan selama Ramadan dan Lebaran. Dia mengatakan, bahwa masa-masa menjelang mudik dan saat Lebaran, lonjakan trafik akan mencapai puncaknya.

“Layanan data dapat kami pastikan sebagai layanan yang akan mengalami peningkatan paling tinggi, mengingat semakin banyaknya pelanggan yang saat ini menggunakan layanan data untuk aplikasi-aplikasi di ponselnya,” terangnya.

Lebih jauh Sukardi menjelaskan, bahwa ada beberapa parameter yang dapat diamati dari pelaksanaan Drive Test, diantaranya adalah kuat daya pancar dan daya terima handset (Coverage), tingkat kesuksesan akses jaringan (CSSR), tingkat kontinuitas panggilan (CCSR/drop call), lamanya waktu pembangunan panggilan (CST, PDP Context Time), kualitas suara (MOS) dan speed (Data Throughput).

Jalur uji jaringan dari kota Banyuwangi ke Denpasar yang menempuh jarak sejauh 147 KM itu terdapat total 1.146 BTS Telkomsel, yang terdiri dari 847 BTS 3G dan 299 BTS 2G. Hasil pengujian menunjukan jalur mudik dan pariwisata ini siap melayani pelanggan selama Lebaran.

Dari hasil pengukuran dalam uji jaringan ini, Telkomsel mencatat skor untuk CSSR (Call Completion Success Rate) sebesar 98,83%, dimana target minimalnya adalah 90%. CCSR merupakan prosentase tingkat kesuksesan suatu hubungan sejak tersambung hingga salah satu pihak melakukan pemutusan.

Parameter kesuksesannya adalah komunikasi tanpa putus, tidak terjadi drop call (hubungan terputus). Bila angkanya  lebih besar dari 95%, berarti komunikasi telpon diterima, jika kurang dari 95% berarti telpon tidak diterima alias tidak tersambung.

Hasil lainnya menunjukkan CST (Call Setup Time) sebesar 5,77 detik. CST adalah waktu yang dibutuhkan (kecepatan) untuk melakukan panggilan ke pihak yang dituju, dalam hal ini dimulai saat pelanggan menekan tombol “Call/Yes” hingga mendengar nada panggil.

Sedangkan untuk CCSR (Call Completion Success Rate) tercatat sebesar 98,82%. CCSR merupakan prosentase tingkat kesuksesan suatu hubungan sejak tersambung hingga salah satu pihak melakukan pemutusan. Parameter kesuksesannya adalah komunikasi tanpa putus, tidak terjadi drop call (hubungan terputus).

Selanjutnya Telkomsel juga melaporkan untuk MOS (Mean Opinion Score) tercatat sebesar 97,83%. MOS menggambarkan tingkat kejernihan (kejelasan) suara dalam suatu komunikasi yang diukur dalam skala antara 0-5.

Dan untuk Data Throughput sebesar 1,970kbps. Throughput menggambarkan kecepatan jaringan Telkomsel dalam mengunduh data dalam satuan detik, dimana Throughput lebih kecil dari 64kbps adalah berarti jaringannya jelek, sedangkan jika Throughput 64 – 128 kbps artinya baik, dan jika Throughput di atas 128 kbps menunjukan jaringan sangat baik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI