Telset.id, Jakarta – Harley-Davidson menghentikan produksi dan pengiriman sepeda motor listrik LiveWire. Gara-garanya, perusahaan menemukan kesalahan dalam pemeriksaan kualitas akhir.
Harley-Davidson mengaku menemukan “kondisi non-standar” di LiveWire, yang mulai dikirim ke dealer pada akhir bulan lalu. Produsen motor besar ini pun melakukan pengujian dan analisis tambahan.
{Baca juga: Gaet Kaum Muda, Harley-Davidson Bakal Produksi Skuter Listrik}
Dilansir Reuters, seperti dikutip Telset.id, Selasa (15/10/2019), pihak perusahaan mengatakan bahwa pengujian mengalami kemajuan positif meski tidak mengungkap kapan produksi akan dilanjutkan.
Sekadar informasi, saham Harley-Davidson di bursa perdagangan berbalik lebih rendah, terakhir diperdagangkan turun satu persen menjadi USD 34,73 atau lebih kurang Rp 490 ribu per lembar.
Harley-Davidson bertaruh kepada sepeda motor listrik untuk menarik generasi pengendara muda yang lebih sadar lingkungan. Tujuannya untuk menutup penurunan penjualan di Amerika Serikat.
LiveWire, yang dilego USD 29.799 atau sekitar Rp 422 juta per unit, telah tersedia untuk preorder di Amerika Serikat sejak Januari 2019. Sebagian besar pesanan berasal dari para konsumen lama.
{Baca juga: Ngecas Baterai Moge Listrik Harley-Davidson Sekarang Gratis}
Sekadar informasi, LiveWire pertama kali dipamerkan pada ajang Consumer Electronics Show 2019. LiveWire berbekal HD Connect Service serta Telematic Control Unit yang mendukung LTE (4G). [SN/HBS]
Sumber: Reuters
