Telset.id, Jakarta – Bursa saham di China sangat berpengaruh terhadap pundi-pundi harta para pengusaha. Buktinya, kekayaan Hui Ka Yan langsung anjlok. Pengusaha real estate tersebut bahkan tak lagi menjadi orang terkaya di negara itu. Posisinya digantikan Jack Ma, bos Alibaba.
Dilansir Inquirer, dikutip Telset.id pada Minggu (28/10/2018), kekayaan Hui terjun turun sampai 28 persen atau USD 11,7 miliar atau setara Rp 178 triliun.
Dia pun harus rela relempar ke posisi tiga sebagai orang paling tajir di Negeri Tirai Bambu. Lalu, siapa yang kini menjadi orang terkaya di China?
Menurut Forbes, penguasa daftar 400 orang terkaya di China pada akhir pekan ini adalah Jack Ma, bos Alibaba. Dengan kekayaan USD 34,6 miliar atau sekira Rp 526 triliun, Ma kembali ke posisi yang ditinggalkannya sejak 2014 lalu.
Posisi dua daftar 400 orang terkaya di China versi Forbes adalah Ma Huateng alias Pony Ma, pemilik Tencent. Walau hartanya turun USD 6,2 miliar atau Rp 94,3 triliun, Pony Ma berhasil menggeser Wang Wei, bos jasa pengiriman SF Express.
Bagaimana dengan Richard Liu, pendiri JD.com? Kekayaannya anjlok 34 persen. Lain dengan Wang Xing, CEO Meituan-Dianping, yang kekayaannya justru naik menjadi USD 5,1 miliar atau Rp 77,6 triliun, dari sebelumnya USD 4,05 miliar.
CEO Xiaomi, Lei Jun, juga mencatat kenaikan kekayaan menjadi USD 11,9 miliar atau sekitar Rp 181 triliun. Secara umum, menjelang akhir 2018, bos-bos perusahaan internet mengalami kenaikan kekayaan, berbanding terbalik dengan pengusaha lain.
Awal Oktober 2018, bos Amazon, Jeff Bezos, menduduki peringkat pertama orang terkaya di Amerika Serikat, mengalahkan Bill Gates. Kekayaan Jeff Bezos meroket hingga USD 78,5 miliar dalam satu tahun dengan total kekayaan bersih USD 160 miliar.
Sumber: Inquirer
