Telset.id – Google terus berinovasi untuk memancarkan internet melalui aneka alat agar menjangkau seluruh pelosok dunia. Jika sebelumnya Google membangun Project Loon, yakni semacam BTS dari balon udara yang memancarkan internet, kini tim yang sama juga membangun proyek internet baru bernama Skybender.
Seperti dikutip dari Engadget, proyek Skybender merupakan proyek dengan tujuan utama untuk memancarkan internet 5G dengan drone bertenaga matahari atau solar drone.
Google sendiri dilaporkan sedang mengerjakan eksperimen mengenai gelombang milimeter. Gelombang ini dipercaya dapat mentransmisi data hingga 40 kali lebih cepat ketimbang LTE.
Pengajar di Universitas Washington, Jacques Rudell, mengatakan bahwa keuntungan terbesar gelombang milimeter merupakan akses ke spektrum baru sebab spektrum ponsel yang ada saat ini sudah sangat padat.
“Masalahnya, gelombang ini memudar di jarak pendek dan tidak bisa dibandingkan dengan cakupan sinyal ponsel,” kata Jacques Rudell.
Hal inilah sepertinya yang membuat Google melakukan terobosan dengan drone bertenaga surya.
Proyek Skybender saat ini menggunakan “optionally piloted aircraft (OPA)” bernama Centaur dan sebuah drone dengan tenaga surya bernama Solara 50 yang dibuat oleh Titan Aerospace.
Google sudah mendapatkan izin dari FCC untuk mengetes drone-nya tersebut hingga Juli. Semoga sukses, Google. [VP/HBS]
