Telset.id, Jakarta – Google Chrome merayakan ulang tahun ke-10 pada 2 September lalu. Google memanfaatkan momen ini untuk memperkenalkan desain dan beberapa fitur baru. Chrome kini punya tab, ikon dan palet warna baru.
Tab pada Chrome kini tidak lagi berbentuk trapesium, tapi persegi panjang dengan sudut yang melengkung. Tujuannya adalah untuk memudahkan pengguna untuk mengetahui tulisan pada tab secara sekilas. Ini sangat berguna terutama bagi pengguna yang sering membuka tab dalam jumlah banyak sekaligus, lapor The Verge.
Google juga mengubah Omnibox atau kotak pencarian. Kini, jawaban dari beberapa pertanyaan — seperti pertanyaan soal cuaca — akan langsung tampil pada kotak pencarian sehingga Anda tidak lagi harus membuka tab baru.
Google juga mengubah cara kerja autofill pada Chrome. Dalam versi terbaru Chrome 69, sistem akan mengisi password, alamat dan nomor kartu kredit dengan lebih akurat dan menyimpan informasi itu ke akun Google.
[Baca Juga : Keyboard Gboard Dapat Tambahan 16 Bahasa Baru ]
Selain itu, Google juga memperbaiki password manager sehingga ia akan mendorong Anda membuat password yang lebih kuat ketika masuk ke sebuah situs. Chrome juga akan menyimpan password itu, yang bisa Anda akses baik melalui Chrome desktop atau mobile.
Perombakan desain Chrome ini tidak hanya berlaku pada komputer berbasis Windows dan Mac, tapi juga pada aplikasi Android dan iOS.
Dalam 10 tahun belakangan, Chrome memang memiliki pengaruh besar dalam industri teknologi.
Memang, peramban buatan Google itu bukan peramban pertama yang menantang dominasi peramban buatan Microsoft. Namun Chrome adalah yang paling sukses, seperti yang disebutkan oleh Engadget.
Menurut NetMarketShare, Chrome menguasai 62 persen pangsa pasar peramban desktop, sementara Internet Explorer dan Edge hanya menguasai 16,2 persen.
Chrome juga mempopulerkan aplikasi web, sinkronisasi antar-perangkat dan fitur keamanan seperti sandboxing, yang mencegah crash dan memastikan sebuah malware tidak menginfeksi tab lain.