JAKARTA – Beredar rumor yang menyebutkan bahwa Google menyiapkan layanan wireless MVNO menggunakan jaringan milik operator seluler Sprint dan T-Mobile. Layanan berbasis Wi-Fi milik Google ini mirip seperti layanan seluler Republic Wireless milik Sprint.
Sebelumnya beredar kabar yang menyebutkan Google ingin menjadi operator seluler. Untuk merintis sebagai operator seluler, Google sudah memiliki modal kuat karena memiliki layanan telepon VoIP bernama Google Voice, yang menyediakan nomor telepon Google dan menelepon pengguna lain melalui Gmail atau Hangouts melalui WiFi.
Google kini hanya perlu tower telekomunikasi untuk menjadikan layanannya meluas secara nasional. Tapi dibanding harus menggelontorkan dana miliaran dolar, Google dilaporkan akan menjalankan layanannya melalui jaringan Sprint dan T-Mobile.
Nah, menurut laporan terbaru Wall Street Journal, Google akan menyiapkan layanan wireless MVNO menggunakan jaringan milik operator seluler Sprint dan T-Mobile.
Google lebih memilih layanan berbasis Wi-Fi karena melihat kebanyakan pengguna Android memilih Wi-Fi sebagai default karena lebih murah per kilobyte dibanding jaringan seluler.
Nantinya, Seperti dikutip dari The Verge, Rabu (28/1/2015), layanan wireless MVNO milik Google ini akan mendapat back up hot spot dari Sprint dan T-Mobile saat tidak tersedia Wi-Fi.
WSJ juga melaporkan bahwa Cablevision akan merilis layanan Wi-Fi phone pada bulan Februari nanti dengan nama ‘FreeWheel’. Layanan Cablevision akan mulai di New York, termasuk akses ke Cablevisioon optimum Wi-Fi Hotspots.
Layanan ini akan dibanderol seharga USD 9,95 untuk pengguna lama dan USD 29,95 per bulan untuk pengguna baru.[HBS]
