Google Belum Kapok Jual Google Glass

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Sergey Brin memakai Google GlassJAKARTA – Nasib Google Glass layu sebelum berkembang, setelah Google mengumumkan akan menghentikan penjualan kacamata pintarnya itu mulai tanggal 19 Januari 2015 lalu. Apakah itu artinya Google kapok membuat Google Glass? Ternyata tidak, karena proyek ambisius itu masih akan dilanjutkan.

Dalam pernyataannya bulan lalu, Google menyatakan Glass akan berdiri sebagai divisi tersendiri di Google. Mantan eksekutif Apple Tony Fadell ditunjuk sebagai pengawas divisi tersebut. Sedangkan operasional harian masih tetap dibawah Ivy Ross.

Di bawah kepemimpinan baru, proyek Google Glass telah dipastikan akan dihentikan penjualannya ke pengguna. Tapi ternyata bukan berarti proyek kacamata pintar sudah tamat, melainkan hanya akan didesain ulang dari awal.

Masih belum ada informasi detail tentang rencana pengembangan Google Glass di depan. Tapi dapat dipastikan pengembangan lanjutan Google Glass bakal lebih ketat. Jadi jangan harap bakal menemukan bocorannya. Apalagi Tony Fadell pernah mengatakan bahwa Google Glass terbaru tak akan diungkap ke publik sampai dianggap sempurna.

Namun, seperti telsetNews kutip dari Engadget, Kamis (5/2/2015), pengembangan Google Glass baru kemungkinan tak akan selama sebelumnya. Karena Fadell tidak benar-benar memulainya dari awal. Sehingga bisa disebut Fadell hanya akan meyempurnakan saja.

Atau mungkin juga Google Glass sebenarnya telah melewati tahap uji coba dan telah mendapat cukup banyak masukan dari para penggunanya. Dengan begitu pengembangan lanjutan yang dilakukan Fadell sebenarnya adalah tahap selanjutnya yang harus dikerjakan sebelum Google Glass dipasarkan secara massal.

Sebagai informasi, pada tahap eksperimen, Google Glass dijual cukup mahal yakni senilai USD 1500. Sedangkan untuk versi massalnya yang masih belum jelas kapan dipasarkan, Google Glass konon akan dihargai pada kisaran angka USD 299.[HBS]

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI