Jakarta – Meski selama ini saling sikut karena bersaing memperebutkan pasar, tapi tidak lantas mengharamkan memakai produk milik pesaing. Contohnya Google yang mengumumkan telah bergabung ke situs layanan berbagi foto dan video Instagram.
Melalui akun Twitter-nya, perusahaan raksasa mesin pencarian itu mengumumkan telah menjadi salah satu dari 150 juta pengguna aktif Instagram. Google memilih mengunggah video pendek doodle Rubik Cube sebagai konten perdana mereka.
“Today’s Rubik’s Cube doodle got us thinking, maybe we could do more with squares? Introducing Google on Instagram,” tulis Google di akun Twitter-nya.
Doodle ini muncul di Google kemarin dalam rangka merayakan ulang tahun game asah otak tersebut. Menariknya, meski baru memposting satu konten video, namun Google telah berhasil mendapatkan lebih dari 23 ribu follower sejak diumumkan di Twitter.
Langkah Google bergabung ke Instagram ini cukup menarik, karena masih belum diketahui secara pasti tujuan Google membuka akun di layanan berbagi foto dan video tersebut. Apakah ada “udang di balik laptop?”
Dikutip dari Ubergizmo, Selasa (20/5/2014), banyak yang memperkirakan langkah ini merupakan strategi Google untuk keperluan marketing, atau digunakan untuk menyebarluaskan informasi penting tentang produk mereka.
Jika melihat keterangan di bagian bio, Google menuliskan kalimat kreatif “Google unfiltered-sometimes with filters”. Kalimat itu sepertinya mengindikasikan akun di Instagram itu akan dijadikan media iklan baru bagi Google.
Google sendiri sebelumnya juga aktif di beberapa social media lainnya, seperti Twitter dan Facebook. Hhmm…kita tunggu saja sepak terjang Google selanjutnya di ranah social media.[HBS]