Google Ingin Tiru Apple Atasi Fragmentasi Android

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Android FragmentasiJAKARTA – Sampai saat ini masalah fragmentasi di Android masih menjadi momok yang belum bisa diatasi Google. Berbagai upaya coba dilakukan Google. Belum lama ini, raksasa Internet tersebut dikabarkan sedang melakukan negosiasi dengan mitra pembuat chip-nya untuk membantu memecahkan fragmentasi.

Selama ini hampir semua update Android harus melewati produsen perangkat dan penyedia layanan sebelum sampai ke pengguna akhir. Sayangnya, proses ini tidak cepat atau meyakinkan, sehingga menghasilkan fragmentasi bagi beberapa versi Android yang digunakan.

Faktanya, tidak semua pemilik smartphone atau tablet berbasis Android memiliki sistem operasi yang paling terbaru pada perangkat mereka, akibat fragmentasi di Android. Sistem operasi buatan Google ini terkesan tidak teroganisir dalam mengatur softwarenya,

Masalah fragmentasi di Android ini berimbas terlalu banyaknya jenis perangkat yang beredar, sehinga akhirnya menimbulkan masalah kompatibilitas software bagi para pengguna perangkat tipe lama.

Menurut perkiraan, ada lebih dari 18.700 versi yang berbeda dari Android, dibandingkan Apple hanya lima atau enam.

Untuk mengatasi masalah fragmentasi di Android, Google ingin meniru cara yang dilakukan Apple, yakni dengan bekerjasama secara langsung dengan produsen chip prosesor yang selama ini menjadi mitranya.

Kerjasama secara langsung itu bertujuan agar para produsen chip dapat mengembangkan chip yang memang disiapkan khusus untuk Android. Cara ini mirip seperti yang dilakukan Apple yang menggunakan chip Ax series khusus untuk perangkat iOS.

Google menginginkan agar produk chip prosesor untuk Android nantinya menyertakan sejumlah fungsi utama guna mempermudah proses integrasi antara beragamnya spesifikasi hardware yang dipakai para produsen handset dengan software Android.

Fitur-fitur tersebut meliputi dukungan untuk unit kamera yang lebih canggih, memori on-board yang lebih baik, juga peningkatan efisiensi dalam manajemen tenaga.

Namun tidak mudah bagi Google untuk bisa mewujudkan rencananya tersebut, karena para produsen Android selama ini juga mengalami masalah margin keuntungan yang sangat kecil dari tiap unit yang terjual.

Dengan begitu, para produsen handset Android akan lebih memilih produk chip yang menghadirkan kompatibilitas ketimbang chip yang benar-benar mumpuni.

Well, Google sepertinya masih harus memutar otak lagi untuk mengatasi kendala tersebut, untuk bisa mewujudkan rencana mereka mengatasi masalah fragmentasi di Android. Setidaknya Google bisa mengikuti apa yang dilakukan Apple.[HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI