Telset.id, Jakarta – Google membawa kita kembali era dinosaurus dengan teknologi Augmented Reality (AR). Dengan teknologi AR, reptil-reptil raksasa yang hidup di zaman pra-sejarah itu bisa Anda lihat di dunia nyata.
Google telah menambahkan 10 dinosaurus AR ke pencarian Google. Google mulai menambahkan hewan-hewan AR untuk Google Search pada tahun lalu.
{Baca juga: Makin Canggih, Google Search Kini Didukung Teknologi BERT}
Raksasa Internet itu memperkenalkan hewan langka, mencakup kucing, kalajengking, beruang, harimau, dan masih banyak lagi.
Sekarang, dikutip Telset.id dari The Verge, Selasa (30/6/2020), sekawanan dinosaurus ditambahkan ke daftar, masing-masing menggunakan grafis yang dikembangkan untuk game mobile AR Jurassic World Alive.
Daftar lengkap dinosaurus yang tersedia adalah Tyrannosaurus rex, Velociraptor, Triceratops, Spinosaurus, Stegosaurus, Brachiosaurus, Ankylosaurus, Dilophosaurus, Pteranodon, dan Parasaurolophus.
Tentu saja, mencoba memasukkan Tyrannosaurus rex ke ruang depan merupakan hal yang sulit. Jadi, Google mengatakan bahwa hewan AR akan menyesuaikan skala secara otomatis ke lingkungan tujuan.
Menarik untuk melihat seberapa baik teknologi penyekalaan itu bekerja. Namun, patut dicatat bahwa tidak setiap smartphone atau tablet dapat melihat makhluk AR karena keterbatasan perangkat keras.
Jika menggunakan Android, Anda harus memiliki perangkat yang didukung ARCore. Kalau menggunakan iOS, Anda membutuhkan iPhone 11 Pro. Silakan mencobanya via browser Chrome.
Seperti diketahui, Google mulai mengembangkan teknologi AR pada sejumlah layanannya. Seperti pada tahun 2019 lalu, Google mengumumkan fitur baru Google Maps yang memanfaatkan teknologi AR.
Fitur tersebut memanfaatkan teknologi AR dan kamera belakang ponsel. Dengan teknologi ini, aplikasi akan menampilkan tampilan langsung dari lokasi, dengan tanda panah di layar sebagai penunjuk arah.
{Baca juga: Google Maps Kini Ingatkan Pengguna agar Gak Kebut-kebutan}
Jadi misalnya Anda sedang mencari kedai kopi, pencarian dan pemilihan kedai kopi pada aplikasi ini akan memunculkan tombol Start AR.
Jika Anda menekan tombol tersebut, maka akan mengubah tampilan aplikasi ke tampilan langsung dan akan meminta pengguna menggerakan kamera perlahan untuk mengunci posisi.
Setelah Google Maps mengetahui lokasi pasti pengguna, aplikasi akan menyamakan tampilan dari kamera dengan informasi dari aplikasi Street View yang tersimpan di server Google. [SN/HBS]