Telset.id, Jakarta – Google terus mengembangkan inovasi terbaru. Kabar tersiar jika raksasa Internet itu ingin menciptakan website pencarian mengenai rekam medis untuk dokter. Website tersebut nantinya berguna untuk dokter dalam mencari rekam medis para pasien.
Dilansir Telset.id dari Engadget pada Senin (04/11/2019), pimpinan Google Health David Feinberg memiliki ide untuk dokter dan juga pengguna atau si pasien.
Dalam wawancara dengan CBNC, Feinberg membayangkan sebuah website pencarian yang dapat membantu dokter dalam mencari catatan medis.
Misalnya seorang dokter hanya perlu menulis angka 87 di wesbite untuk menemukan data pasien berusia 87 tahun, tanpa harus menulis nama pasien.
Kemudian mereka juga sedang mempertimbangkan pengalaman pencarian khusus untuk kesehatan. Lewat website tersebut Anda dapat meneliti kondisi tanpa mengarungi web biasa seperti Google Search untuk menemukan info kesehatan.
{Baca juga: Cara Mudah Kelola dan Hapus History Pencarian Google}
Tidak pasti seberapa dekat kedua ide tersebut membuahkan hasil. Namun ada sebuah informasi dari anonim menjelaskan jika Google sepertinya tidak mungkin bisa mengembangkan ide tersebut. Pasalnya Google mungkin harus membuang iklan di halaman kesehatan.
Tetapi sumber lain menyatakan jika Google sebenarnya sedang berfokus memberikan informasi kesehatan yang maksimal bagi pengguna. Misalnya Google telah meningkatkan kualitas pencarian mengenai topik kesehatan di Google dan YouTube, seperti mengecilkan video yang mendorong mitos anti-vaksinasi.
Sebelumnya pada Mei 2019, raksasa mesin pencarian ini sedang melatih Artificial Intelligence (AI), untuk membantu para penderita gangguan bicara akibat gangguan neurologis atau Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS). Pelatihan AI ini bernama Project Euphoria, yang diperkenalkan dalam acara Google I/O Developer Conference 2019.
{Baca juga: Google Latih AI agar Pahami Penderita Gangguan Bicara}
Dilansir dari Engadget, Rabu (08/05), pelatihan AI yang dilakukan ini untuk memahami berbagai pola bicara dari penderita gangguan bicara.
Raksasa pencarian ini bermitra dengan ALS Development Institute (ALS TDI) dan ALS Residence Initiative (ALS RI) untuk memahami penderita gangguan bicara. [NM/HBS]
Sumber: Engadget