Google terus berinovasi dalam dunia chipset dengan bekerja sama dengan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) untuk memproduksi Tensor G6, yang diharapkan menggunakan teknologi fabrikasi 2nm TSMC. Setelah meluncurkan seri smartphone Pixel 9, yang mencakup Pixel 9, Pixel 9 Pro, Pixel 9 Pro XL, dan Pixel 9 Pro Fold, kini perhatian beralih pada generasi selanjutnya dari chipset Google, yaitu Tensor G5 dan Tensor G6.
Menurut laporan yang dilansir dari Business Korea, Google telah memilih TSMC untuk memproduksi Tensor G5 dan berencana melanjutkan kemitraan ini dengan menggunakan teknologi fabrikasi 2nm pada Tensor G6. Ini merupakan langkah yang signifikan bagi Google, mengingat sebelumnya mereka bekerja sama dengan Samsung Foundry.
Perpindahan dari Samsung ke TSMC
Sebelumnya, Google mengandalkan Samsung Foundry untuk memproduksi chip Tensor mereka. Namun, Samsung dikabarkan mengalami masalah dalam hal yield atau tingkat keberhasilan produksi pada teknologi chip 3nm mereka. Beberapa laporan bahkan menyebutkan bahwa yield Samsung hanya mencapai sekitar 20%, yang mengindikasikan adanya ketidakefisienan dalam proses produksi mereka. Hal ini membuat Google memutuskan untuk memindahkan produksi chipset Tensor G5 ke TSMC.
TSMC, di sisi lain, telah memperlihatkan kinerja yang unggul dalam produksi chip mereka. Diketahui bahwa TSMC menggunakan proses fabrikasi 3nm generasi kedua (N3E) untuk memproduksi Tensor G5, yang juga digunakan dalam beberapa produk teknologi terdepan, termasuk iPhone 17. Menariknya, TSMC sudah bersiap untuk memulai produksi chip dengan teknologi 2nm pada akhir tahun depan, dan Tensor G6 diperkirakan akan menjadi salah satu produk yang memanfaatkan teknologi ini.
Keunggulan Teknologi TSMC Dibanding Samsung Foundry
Dalam persaingan produksi chipset, keputusan Google untuk beralih ke TSMC memberikan keuntungan besar bagi TSMC, sekaligus menjadi kerugian bagi Samsung. Meskipun Samsung berusaha meningkatkan kualitas produksi mereka, laporan menyebutkan bahwa masih dibutuhkan waktu bagi Samsung untuk mencapai tingkat efisiensi yang lebih tinggi.
Google tampaknya lebih fokus pada performa keseluruhan daripada kecepatan jam tertinggi pada prosesor mereka. Smartphone Pixel dikenal karena menghadirkan pengalaman Android yang murni dengan fitur-fitur inovatif dari Google, yang tidak selalu memerlukan spesifikasi tertinggi. Namun, tetap menarik untuk melihat bagaimana performa chip 2nm TSMC akan berpengaruh pada generasi Pixel mendatang.
Dalam jangka panjang, Google tampaknya memilih jalur yang lebih stabil dengan TSMC, yang sudah terbukti menghasilkan chip dengan performa dan efisiensi tinggi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas perangkat Google Pixel di masa depan, terutama dalam hal efisiensi energi dan daya tahan baterai.
Pengaruh Teknologi Chipset pada Pengalaman Pengguna Pixel
Meskipun Samsung telah kehilangan bisnis Google untuk saat ini, masa depan kolaborasi antara Google dan TSMC terlihat cerah. Chip 2nm TSMC tidak hanya menjanjikan performa yang lebih baik, tetapi juga efisiensi yang lebih tinggi dalam hal konsumsi daya. Dalam hal ini, pengguna Pixel dapat mengharapkan pengalaman yang lebih baik dengan daya tahan baterai yang lebih lama dan kinerja yang lebih responsif, meskipun fokus utama Google tetap pada sistem operasi Android murni dan inovasi fitur.
Dengan peluncuran Tensor G6 di masa mendatang, kita dapat melihat bahwa Google terus berusaha memperkuat posisinya di pasar smartphone premium. Kolaborasi dengan TSMC mungkin menjadi langkah strategis yang tepat untuk mencapai tujuan ini, dan pengguna Pixel akan segera menikmati manfaat dari teknologi chip terbaru yang dihasilkan oleh TSMC.