Telset.id, Jakarta – Keberhasilan Go-Food menguasai pasar layanan pesan-antar makanan Indonesia tidak bisa dilepaskan dari keberhasilan mereka dalam menjalin hubungan dengan para mitra merchant.
Berdasarkan riset dari Lembaga Demografi FEB UI, mayoritas merchant bergabung dengan Go-Food karena aplikasi Go-Biz yang dapat membantu merchant untuk mengatur bisnis mereka.
Menurut hasil survei Lembaga Demografi FEB UI yang dilakukan pada 1.000 mitra UMKM Go-Food di 9 kota besar di Indonesia tahun 2018, sekitar 92% merchant bergabung dengan Go-Food karena adanya manajemen merchant yang bernama Go-Biz.
Chief Food Officer Go-Jek Group, Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan bahwa aplikasi Go-Biz sering dipakai oleh mitra Go-Food agar usaha mereka berjalan lancar.
{Baca juga: Gandeng Get, Go-Jek Siap Layani Pengiriman Makanan di Thailand}
“Keamanan dan kenyamanan mitra merchant merupakan prioritas utama kami, untuk mengembangkan ekosistem pengelolaan bisnis yang lengkap dan menyeluruh dan dapat dikelola secara mandiri oleh mitra merchant melalui aplikasi Go-Biz,” kata Catherine dalam peluncuran acara Hari Kuliner Nasional (Harkulnas) 2019 di Go-Food Festival, Jakarta, Selasa (23/04/2019)
Go-Biz merupakan aplikasi khusus bagi mitra Go-Food. Aplikasi yang dahulu bernama Go-Resto ini pihak merchant dapat memanfaatkan fitur-fitur unggulan didalamnya. Salah satu fiturnya adalah Content Management. Fitur tersebut memungkinkan mereka untuk mengatur konten promosi mereka di Go-Food.
“Iya aplikasi menajemen merchant yang bernama Go-Biz. Dalam Go-Biz terdapat fitur Content Management. Disana merchant bisa menambah menu, ganti menu, memasukan foto dan kita bisa manage disitu,” kata Catherine pada Selasa (23/04/2019).
Selain Fitur Content Management, ada juga fitur Order Management. Pada fitur ini, pelaku usaha bisa melihat perkembangan usaha mereka berdasarkan laporan terkait transaksi Go-Food, yang mereka terima.
{Baca juga: Go-Jek Ditolak Masuk Filipina karena Langgar Regulasi}
“Ini untuk melihat order yang masuk. Ini bisa lihat report ordernya setiap hari seperti apa, trend-nya seperti apa sehari-hari,” ujar Catherine.
Hampir seluruh merchant Go-Food merasakan manfaat dan efektifitas aplikasi Go-Biz ini. Masih dalam riset Lembaga Demografi FEB UI, Catherine menjelaskan jika 93% merchant mengalami peningkatan volume transaksi setelah menggunakan aplikasi tersebut.
“Melihat kepercayaan mitra dan konsumen dalam memanfaatkan teknologi, kami yakin Go-Food tidak hanya dapat terus memimpin pasar Indonesia, tapi juga memperkuat posisinya di Asia Tenggara,” tutup Catherine. [NM/HBS]