Telset.id, Jakarta – Mantan CEO dan pendiri Oculus, Brendan Iribe telah mengumumkan pengunduran dirinya dari Facebook, pada Senin (22/10/2018) lalu.
Iribe meninggalkan Facebook sebulan setelah pendiri Instagram Kevin Systrom dan Mike Krieger mengundurkan diri dari raksasa media sosial tersebut.
Sebelumnya, Facebook juga kehilangan pendiri WhatsApp, Jan Koum di bulan April akibat terkena skandal keamanan dan privasi data pengguna.
“Saya ingin sungguh-sungguh berterima kasih kepada semuanya yang telah menjadi bagian dari perjalanan luar biasa ini, terutama Mark Zuckerberg, karena telah memercayai tim ini dan masa depan VR serta AR,” tulis Iribe di akun Facebook pribadinya.
Meski begitu, dalam postingannya, ia tidak menyebutkan alasan pengunduran dirinya dari Facebook.
Sekadar informasi, Iribe merupakan salah satu pendiri Oculus, ketika ia membantu penemu Rift Palmer Luckey untuk meluncurkan headset eksperimental di Kickstarter pada tahun 2012 silam. Ia lantas bergabung dengan Facebook, setelah Oculus diakuisisi pada tahun 2014 seharga USD 2 miliar atau setara Rp 30 triliun.
Iribe sempat menjabat sebagai CEO hingga tahun 2016, sampai ia dipindahkan untuk memimpin divisi Rift VR yang berbasis PC. Sementara posisi CEO diganti oleh Hugo Barra, mantan eksekutif Xiaomi.
Sementara Luckey, lebih dulu mengundurkan diri dari Facebook akibat kontroversi mengenai kontribusi politiknya, dan dukungan dana bagi grup far right yang identik dengan paham otoritarian dan fasisme.
“Menjual Oculus kepada Facebook merupakan hal terbaik yang pernah terjadi di industri VR walaupun itu tidak terlalu baik untuk saya,” ujar Luckey di awal bulan ini, seperti yang Telset.id kutip dari CNBC pada Rabu (24/10/2018. (AU/FHP)
