Gawat! Bandara Inggris Diserang Virus Ransomware

Telset.id, Jakarta – Kesibukan para petugas dan penumpang di bandara Bristol, Inggris, pada Kamis lalu mendadak berganti menjadi kegaduhan. Ini karena semua layar informasi penerbangan yang ada di setiap sudut bandara tersibuk ke-9 di dunia itu mendadak berubah menjadi berwarna biru.

Dilansir ZDNet, Senin (17/9/2018), para pejabat bandara Bristol menyatakan penyebab hilangnya seluruh informasi kedatangan dan keberangkatan pesawat di layar tersebut akibat serangan virus ransomware.

Akibatnya, petugas bandara mengganti informasi digital ini dengan pengumuman darurat pada secarik kertas putih dan papan tulis putih alias whiteborad yang juga berisi jadwal keberangkatan dan kedatangan pesawat.

Para penumpang juga dihimbau datang lebih awal untuk mengetahui jika terjadi perubahan jadwal penerbangan mereka.

Baca juga: Symantec: Ancaman Virus di Smartphone Makin Ganas

Pejabat bandara berwenang mengaku para peretas atau hacker meminta sejumlah tebusan ketika menjalankan aksinya. Namun mereka tak mengindahkan permintaan penjahat dunia maya tersebut dan memilih menutup sistem informasi itu untuk diperbaiki sendiri.

Kinerja penanganan pejabat terkait atas insiden ini juga patut diacungi jempol karena tidak ada satupun penerbangan yang dibatalkan atau diundur. Sistem informasi bandara ini kembali berfungsi normal pada Minggu pagi lalu setelah dilalukan pembersihan secara menyeluruh.

“Kami berterimakasih pada para penumpang atas kesabarannya pada saat dilakukan upaya perbaikan masalah informasi penerbangan pekan ini. Layar digital jadwal keberangkatan dan kedatangan sudah berfungsi seperti semula. Tapi proses pembersihan virus akan segera dilakukan di areal bandara ini secara luas,” jelas Juru Bicara bandara Bristol.

Baca juga: Begini Cara Pulihkan Perangkat Nokia yang Kena Virus

Insiden penyerangan virus ransomware oleh hacker ini rupanya bukan yang pertama kali menimpa bandara. Maret lalu bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta diserang hacker sehingga petugas terpaksa mematikan jaringan wifi internal mereka.

Hal itu dilakukan untuk berjaga-jaga jika terjadi serangan. Pada saat yang sama, virus ransomware juga menyerang jaringan pemerintahan kota Atlanta. [WS/HBS]

Sumber: ZDNet

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI