JAKARTA – Ketika Samsung Galaxy S6 debut dengan prosesor Exynos yang tak lain buatan Samsung sendiri, industri sempat dibuat terkejut. Pasalnya, sudah menjadi rahasia umum bahwa perusahaan asal Korea Selatan itu biasanya menggunakan Snapdragon Qualcomm terbaru untuk flagship mereka. Lalu, apakah itu berarti ada semacam ‘slek’ di antara kedua perusahaan ini, hingga kemudian Samsung memutuskan untuk kian eksis dengan Exynos-nya?
Dengan semakin banyaknya ponsel di luar sana yang datang dengan prosesor Exynos, tidak berlebihan sepertinya jika kita beranggapan kemudian. Meskipun, dalam kenyataannya tidak.
Sebuah kabar yang beredar baru-baru ini mungkin bisa menjadi jawaban. Di mana dikatakan bahwa kedua perusahaan bekerjasama untuk memproduksi Snapdragon 820. Dalam hal ini, Samsung bertindak sebagai penyedia sumber daya yang akan memproduksi chipset tersebut. Demikian dilansir telsetNews dari Androidguys, Minggu (28/6/2015).
Menurut laporan dari China melalui Mobile-dad, Snapdragon 820 akan diproduksi pada proses 14nm Samsung, menggunakan arsitektur Kyo 64-bit, dan berjalan pada kecepagan 3,0 GHz.
Hingga saat ini, telah tercatat beberapa nama (produsen) yang nantinya akan menggunakan chipset jenis ini, sebut saja Sony, HTC, dan Xiaomi. Ketiganya akan menjadi yang pertama untuk mengemas Snapdragon 820.
Lalu, apa sebenarnya yang membedakan antara Snapdragom 820 dan Snapdragon 810? Snapdragon 810 dibangun pada proses 20nm. Namun dihantui isu panas berlebih (overheating). Mungkin Qualcomm putus asa untuk mendinginkan chip dengan mengurangi ukuran sirkuit. Sementara dengan frekuensi 3,0 GHz, Snapdragon 820 tampaknya cukup tangguh. [IF]