Telset.id – Di sejumlah negara, liburan atau bepergian dari daerah satu ke daerah lain dengan menggunakan kereta sebagai alat transportasi adalah hal yang biasa. Apalagi di negara-negara seperti Jepang atau Korea, yang memang menjadikan kereta sebagai transportasi utamanya. Namun, tidak demikian di beberapa negara lainnya, sebagai contoh Indonesia. Adakalanya, bus tetap menjadi pilihan utama dalam melakukan perjalanan. Pun meski jarak yang ditempuh bisa dibilang tidak pendek.
Mungkin ini pula yang menjadi alasan DOKU untuk memperluas ekosistem pembayaran digital-nya ke moda transportasi jenis bus. Bekerjasama dengan Bosbis, DOKU berikan kemudahan pembayaran tiket yang dipesan melalui aplikasi ataupun situs bosbis.com.
“Kami sangat bangga dapat terlibat dalam proyek kolaborasi e-ticketing yang digagas oleh Kementerian Perhubungan ini. Kami berharap dengan adanya layanan dan aplikasi Bosbis para penumpang bus dapat lebih leluasa mengakses informasi dan mudah melakukan pembelian tiket bus darimana dan kapan saja, tak perlu repot pergi ke stasiun dan antri di loket. Selain itu DOKU juga memberikan opsi metode pembayaran beragam, sehingga calon penumpang dapat memilih metode pembayaran yang paling nyaman untuk mereka,” Jelas Himelda Renuat, Chief Marketing Officer DOKU.
Melalui kemitraan ini, penumpang Bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) maupun Bus Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) bisa lebih mudah dalam melakukan pemesanan dan pembayaran tiket secara online. Menariknya, para calon penumpang juga memiliki opsi untuk membayar tiket yang sudah dipesan melalui gerai Alfamart yang tersebar di seluruh Indonsia atau beli tiket langsung di beberapa terminal percontohan melalui vending machine tiket.
Penumpang bus akan lebih mudah dalam melakukan pemesanan tiket, karena layanan dan aplikasi Bosbis sudah terkoneksi ke Bus Integration System (B.I.S) yang digunakan oleh Perusahaan Otobus (PO) untuk melakukan manajemen armada, harga, penjatahan kursi, keagenan tiket dan lain-lain. Sehingga, penumpang bisa memesan tiket, memilih kursi, dan membayar hanya dalam hitungan detik. Tidak perlu pergi ke stasiun dan antri di loket. Cukup mengakses www.bosbis.com ataupun aplikasi Bosbis untuk memesan tiket bus dengan lebih dari 300 operator perusahaan otobus dan penyedia jasa transportasi shuttle maupun travel yang telah bergabung di dalamnya.
Selain itu, DOKU juga memberikan potongan senilai Rp 30 ribu untuk 1500 orang pertama yang melakukan pemesanan tiket melalui situs dan aplikasi Bosbis dengan nilai pemesanan minimum Rp 200 ribu. Untuk pengguna aplikasi e-wallet DOKU, promo Bosbis bisa dilihat pada tab promo. Selanjutnya pengguna akan diarahkan ke www.bosbis.com untuk melakukan pembelian tiket secara online.
“Integrasi DOKU-Bosbis adalah bentuk komitmen kami dalam upaya mendukung GNNT (Gerakan Nasional Non Tunai) yang digalakkan pemerintah dan Bank Indonesia, sekaligus upaya untuk memperluas ekosistem cashless di sektor transportasi. Sebelumnya, sistem pembayaran DOKU juga sudah digunakan untuk moda transportasi udara, kereta, ride sharing, dan juga laut,” pungkas Himelda.