Gandeng 3 Operator, Project Loon Mengudara di Indonesia

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Indosat Project LoonJAKARTA – Setelah diujicoba di Afrika dan Australia, proyek balon internet dari Google yang bernama Project Loon akan segera menyambangi Indonesia. Ada tiga operator yang digandeng Google untuk menggarap proyeknya ini, yaitu Telkomsel, XL, dan Indosat

Mike Cassidy, pimpinan Project Loon mengatakan bahwa 2/3 dari 250 juta penduduk Indonesia yang saat ini belum menikmati akses internet akan terlayani tanpa perlu membangun tower seluler maupun kabel serat optik.

Menurutnya, Project Loon yang berfungsi sebagai tower di udara akan memudahkan operator-operator seluler di Indonesia untuk menjangkau daerah-daerah terpencil yang sebelumnya sukar diakses.

Project Loon pada awalnya akan menyediakan akses internet di udara lewat koneksi Wi-Fi. Akan tetapi karena munculnya kekhawatiran dari operator seluler, maka akses internet kemudian dialihkan menggunakan teknologi seluler.

Hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan jangkauan internet seluler yang sudah ada dan tidak lagi berupaya membuat jaringan baru dari awal.

Alexander Rusli, Presiden Direktur & Chief Executive Officer (CEO) Indosat mengatakan, bahwa kerja sama ini bertujuan untuk mendukung Indonesia Broadband Plan 2014-2019.

Indosat, kata Alex, dengan senang hati mendukung program pemerintah melalui kerja sama dengan perusahaan teknologi global seperti Google.

“Kami sangat senang mendukung upaya pemerintah dalam menyediakan koneksi digital dan internet melalui kerja sama ini,” ujar Alex, dalam keterangannya, Kamis (29/10/2015).

Dia menjelaskan, bahwa dibalik tingginya pengguna media sosial, dua per tiga populasi di Indonesia saat ini belum bisa mengakses koneksi digital dan belum mendapatkan manfaat hidup dari ekonomi digital.

Di luar negeri, Project Loon telah bekerjasama dengan beberapa operator seluler lain seperti Telstra di Australia, Vodafone di Selandia Baru, hingga Telefonica di Amerika Selatan. Indonesia akan menjadi negara pertama dimana ada 3 operator seluler yang bekerja sama secara sekaligus.

Meskipun menarik, Project Loon sampai saat ini masih belum memiliki tingkat kehandalan yang tinggi. Walaupun dinilai mampu meraih wilayah pelosok terpencil dengan lebih mudah namun balon udara lebih sukar dikendalikan dan bisa keluar jalur seperti yang telah terjadi beberapa kali.

Dengan segala keterbatasannya tersebut, Cassidy dari Project Loon tetap berharap agar proyek ini mampu menambah jangkauan seluler kepada 100 juta penduduk Indonesia.

“Kami berharap dapat membawa internet secara keseluruhan bagi jutaan lebih banyak orang di Indonesia,” ujar Cassidy.[HBS]

 

SourceWSJ

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI