JAKARTA – Samsung baru saja mengumumkan dua handset terbarunya minggu lalu, di mana salah satunya adalah versi lebih besar dari flagship sebelumnya, Galaxy S6 Edge – mereka menamakannya Galaxy S6 Edge+. Mulai minggu depan, tepatnya 28 Agustus, handset tersebut akan telah tersedia di India, dengan harga INR 57,900 atau sekitar Rp 12 juta untuk model 32GB.
Harga itu tidak jauh berbeda dengan harga yang dibanderrol beberapa operator di Amerika Serikat – sebagai negara pertama yang beruntung menerima kehadiran Galaxy S6 Edge+.
Sebagai informasi Verizon membuka penjualan Galaxy S6 Edge+ untuk varian 32GB seharga USD 768 atau sekitar Rp 10,5 juta. Sementara untuk varian 64 GB, operator ini mematok harga sekitar USD 864 atau setara 11,8 jutaan.
Harga tersebut ditetapkan untuk wilayah AS dan berdasarkan paket yang diberikan operator setempat, sehingga kemungkinan besar akan berbeda saat Galaxy S6 Edge+ masuk ke Indonesia. Namun, paling tidak bisa menjadi gambaran terkait harga yang akan dibawa penerus S6 Edge itu.
Hingga berita ini diturunkan, tidak ada keterangan pasti mengenai kapan tepatnya Galaxy S6 Edge+ akan masuk ke Indonesia. Pun demikian dengan rekannya, Galaxy Note 5.
Namun, jika berkaca dari pengalaman sebelumnya, dimana Galaxy S6 Edge – yang diperkenalkan pertama kali dalam ajang MWC di bulan Maret – kemudian tersedia di tanah air pada bulan Mei, bukannya tidak mungkin sang penerus juga akan tiba dalam waktu yang tidak terlalu lama. Kalau tidak bulan ini, mungkin bulan depan?
Galaxy S6 Edge+, seperti diketahui, hadir dengan bentang layar yang lebih besar dari S6 EDge, yakni 5.7 inci. Di bawahnya, Anda akan menemukan prosesor Exynos 7420 octa-core (2.1GHz quad + 1.5GHz quad) 64bit, 14nm, lengkap dengan RAM 4GB, ruang penyimpanan 32/64GB dan baterai 3000mAh. [IF]
