Telset.id,Jakarta – LinkAja menggelar Free Fire LinkAja City Series kedua, pada (28/09/2019) di Gandroeng Coffee, Yogyakarta. Acara ini bertujuan untuk merangkul komunitas gamers dan memperkenalkan kemudahan transaksi nontunai dalam pembelian voucher elektronik.
Data menunjukan bahwa Indonesia berada di peringkat ke-17 dari 50 negara di seluruh dunia dari segi transaksi industri gaming. Selain itu pertumbuhan industri gaming mencapai 40% pada tahun 2018. Angka itu bisa terus bertambah seiring dengan penetrasi jaringan internet di seluruh Indonesia yang semakin meningkat.
{Baca juga: Pemkab Banyuwangi Gaet LinkAja untuk Tingkatkan Transaksi Non Tunai}
Direktur Pemasaran LinkAja, Edward Kilian Suwignyo mengatakan bahwa Komunitas Free Fire yang berjumlah puluhan ribu orang di Indonesia. Mereka merupakan pasar strategis bagi LinkAja untuk mempermudah akses para gamer dalam pembelian voucher game online melalui aplikasi LinkAja.
“Hadirnya LinkAja untuk kedua kalinya di pertandingan Game Free Fire di Yogyakarta ini membuktikan keseriusan kami dalam menggarap ekosistem digital di Indonesia pada berbagai komunitas yang ada,” ujar Edward lewat keterangan resmi pada Kamis (03/10/2019)
Acara ini merupakan lanjutan dari Free Fire LinkAja City Series yang diadakan di Jakarta beberapa waktu lalu. Sebanyak 288 tim turut berkompetisi di Jogja, dengan masing-masing tim beranggotakan 4 orang, yang berkompetisi secara online dan menghasilkan 144 tim terpilih yang selanjutnya bertarung secara offline.
{Baca juga: LinkAja Bangun Ekosistem Transaksi Digital Lewat Festival Kuliner}
Selain kompetisi game, terdapat Forum Group Discussion (FGD) yang menjadi kesempatan bagi para anggota untuk bertukar cerita, serta tips & trik dalam permainan Free Fire.
Acara ini juga dihadiri oleh social media influencer di industri game online, yaitu @evos.manay dan @elhayaminbooy. Setelah Jakarta dan Yogyakarta, layanan pembayaran non tunai ini juga akan merambah ke Kota Bandung untuk menggelar acara yang sama. [NM/HBS]
