JAKARTA- Buat Anda pengguna Instagram mungkin tidak asing dengan foto-foto wanita yang bertelanjang dada. Tapi kini foto-foto itu telah lenyap dengan ketentuan baru yang dibuat Instagram.
CEO Instagram, Kevin Systrom, memberikan penjelasan mengapa mereka memberlakukan ketentuan tersebut. Hal ini disebabkan karena aturan ketat yang ditetapkan oleh Apple telah dengan jelas menyatakan tentang batasan-batasan apa saja yang diperkenankan di App Store, dan melanggar aturan tersebut bisa membuat Instagram dicoret dari App Store.
Systrom menjelaskan perihal Apple melarang, pasalnya aplikasi itu harus didaftarkan sebagai aplikasi dengan rating untuk 17 tahun ke atas. Mengingat Instagram ingin menarik minat pengguna sebanyak mungkin dari berbagai kalangan, maka Instagram memilih untuk mendaftarkan aplikasinya sebagai aplikasi umum.
Menariknya timbul gerakan tagar #FreeTheNipple yang menentang ketentuan ini. Karena mengingat sensor hanya berlaku untuk foto wanita yang memperlihatkan anggota tubuh terkait saja, sementara foto pria bertelanjang dada tetap bisa diunggah dengan bebas.
Larangan ini sempat memancing protes dari kalangan model dan juga feminis yang menghendaki agar mereka bebas memposting foto yang memperlihatkan anggota tubuh.
Gerakan ini bahkan sampai mendapat dukungan dari para selebriti Hollywood seperti Rihanna dan model Naomi Campbell yang kompak memposting foto bertelanjang dada di akun Instagram masing-masing, untuk kemudian langsung dihapus oleh Instagram.
Akan tetapi Kevin Systrom menekankan bahwa Instagram tetap berkomitmen untuk mendukung kebebasan artistik para penggunanya, dan mengingatkan bahwa jika pengguna memang berniat untuk mencari foto wanita bertelanjang dada, maka internet merupakan sebuah tempat yang sangat luas untuk menemukannya, bukan terbatas di Instagram saja. (MS)
