JAKARTA – Fast Company dan Forbes Magazine yang sering melakukan review konsumen memberikan pujian pada sistem infotainment SYNC 3 pada mobil Ford yang menggunakan teknology QNX dari BlackBerry.
Doug Newcomb, penulis yang merupakan kontributor untuk Forbes memuji SYNC 3 sebagai sistem infotainment mobil yang canggih. Sedangkan Editor Teknologi dari Fast Company, Harry McCracken memuji sistem baru ini jauh lebih baik dari sistem sebelumnya.
Pusat fitur-fitur disediakan dalam layar sentuh yang diperbaharui yang menggabungkan kecepatan dan fleksibilitas dari perangkat lunak dari QNX. Tombol-tombol besar dalam layar yang memudahkan pengguna untuk mengontrol musik, aplikasi dan suhu dalam mobil.
Menurut review dari Fast Company, layar yang mirip dengan fitur ponsel pintar ini merupakan fitur unggulan yang membedakan SYNC3, sehingga pengguna dapat menyapu dan mencubit layar untuk melakukan navigasi.
“Saya tidak harus mengetuknya berkali-kali agar navigasi berhasil, karena hal itu masih bermasalah pada sistem yang sebelumnya,” ujar McCracken menjelaskan.
Dalam review dilakukan oleh Forbes, dikatakan bahwa teknologi untuk layar mengalami banyak kemajuan. SYNC 3 ditingkatkan menjadi layar sentuh yang kapasitif dan lebih responsif yang menggantikan layar sentuh yang resistif dari sistem MyFord Touch.
Sistem baru ini lebih cepat merespon input, yang merupakan bagian dari penggantian Windows dengan sistem QNX BlackBerry. Sistem Software QNX digunakan oleh lebih dari setengah pasar untuk infotainment automotive dan teknologi ini telah di instalasi di lebih dari 60 juta kendaraan.
Angka ini akan terus meningkat, diprediksi oleh Egil Juliussen, analis untuk teknologi automotive dengan Teknologi HIS yang memberikan forecast bahwa penjualan sistem mobil yang berbasis QNX dari 13 juta unit di tahun 2013 akan menjadi 56 juta di tahun 2020.
“Sistem software QNX jelas merupakan pemimpin untuk sistem perangkat lunak automotive, terutama untuk infotainment,” kata Juliussen, yang telsetNews kutip dari blog BlackBerry.[HBS]