Fokus ke Software, Google Berhenti Kembangkan Kacamata AR

Telset.id, Jakarta – Kini, Google telah resmi menghentikan pengembangan proyek internal yang memiliki nama Iris, proyek ini dibentuk untuk membuat kacamata AR (Augmented Reality). 

Sebagai pengingat, raksasa teknologi mesin pencari ini telah mengerjakan pengembangan kacamata AR tersebut selama beberapa tahun ke belakang ini. 

Namun, perusahaan juga telah menunda untuk melanjutkan pengembangan proyek ini setelah menghadapi berbagai masalah, seperti gelombak PHK dan perombakan struktur perusahaan dalam beberapa bulan terakhir. 

BACA JUGA:

• Ini Daftar Fitur Baru Google Chrome Versi iOS, Ada Maps dan Lens
• Google Tiba-tiba Jual Bisnis Hosting Domainnya ke Squarespace

Tidak hanya itu saja, ada juga faktor lain yang membuat Google membuat keputusan tersebut, karena kepergian Clay Bavor, mantan Kepala Pengembangan Divisi Augmented Reality dan Virtual Reality perusahaan, yang kini membentuk startup-nya sendiri dengan co-CEO Salesforfe Bret Taylor. 

Di sisi lain, Google juga dilaporkan terus mengubah strategi pengembangan proyek Iris, yang mana ini menjadi sumber frustasi para anggota tim yang mengerjakan proyek kacamata AR tersebut. 

Di awal tahun 2022 lalu, The Verge melaporkan bahwa kacama augmented reality Iris ini kemungkinan akan diluncurkan oleh Google pada tahun depan, tepatnya pada 2024.

Kacamata ini digambarkan memiliki desain dan bentuk kacamata biasa, meskipun memiliki teknologi AR. Selain itu, versi awal dikatakan akan mirip produk yang disebut Focals besutan North, startup asal Kanada yang diakuisisi Google pada tahun 2020 silam. 

Sebelumnya Google juga telah melakukan demonstrasi model kacamata AR dalam video yang memperlihatkan fitur terjemahan AR secara real-time. 

Menurut Business Insider, walaupun telah berhenti mengembangkan perangkat keras AR buatan sendiri, Google masih tetap berambisi dengan teknologi tersebut dan akan fokus untuk membuat AR for Android. 

BACA JUGA:

• Susul Apple, Google Bakal Pindahkan Produksi Pixel ke India
• Google Lens Bisa Deteksi Kondisi Kulit Pengguna

Perusahaan akan mengadopsi model bisnis yang sama seperti produk lainnya dan akan melisensikan software AR besutannya ke berbagai produsen. 

Dilansir Telset dari Engadget, saat ini Google sedang sibuk menggarap Android XR untuk perangkat wearable extended reality buatan Samsung dan kacamata baru yang disebut micro XR.