Jakarta – Ketahanan hidup baterai masih menjadi masalah yang paling sering dijumpai pada perangkat smartphone. Bahkan smartphone terbaik yang ada sekarang pun hanya mampu bertahan beberapa jam saja. Namun Android KitKat rupanya punya solusinya.
Android 4.4 KitKat yang baru saja diluncurkan Google beberapa hari yang lalu membawa cukup banyak fitur-fitur baru. Salah satu fitur baru yang dimiliki Android KitKat ternyata untuk memberikan daya tahan baterai.
Fitur baru di KitKat ini dirancang untuk menghemat konsumsi energi baterai untuk keperluan audio playback. OS Android terbaru ini memungkinkan sinyal audio bisa langsung diarahkan ke DSP (digital signal processor) di dalam chipset smartphone.
Ini berarti bahwa DSP yang akan langsung mengurus audio decoding dan efek output, sehingga bisa mengurangi penggunaan CPU. Dengan teknik baru ini, akan bisa menghemat penggunaan daya dan hasilnya dapat meningkatkan daya hidup baterai.
Berapa banyak daya yang bisa dihemat dengan teknik baru ini? Hasilnya akan bervariasi, tergantung pada seberapa sering Anda mendengarkan musik dengan perangkat Anda.
Google Nexus 5, misalnya, bisa bertahan selama 60 jam saat digunakan untuk mendengarkan musik melalui headset dengan layar dalam kondisi off (mati). Hasil ini meningkat 50% jika dibandingkan dengan sistem yang tidak menerapkan DSP tunneling.
Google juga mencatat bahwa fitur ini tidak hanya berefek pada saat memutar musik saja, tetapi bisa untuk yang lain. Pada dasarnya, setiap aplikasi yang memainkan suara, termasuk pemutar video dan video game dapat mengambil keuntungan dari DSP tunneling. Dan semua proses ini berjalan secara otomatis via OS, bukan via modifikasi coding manual.
Sayangnya, fitur DSP tunelling ini untuk sementara masih hanya bisa berjalan di Nexus 5 dengan Android 4.4 KitKat. Masih belum jelas apakah perangkat-perangkat lain dengan spesifikasi hardware lebih rendah dari Nexus 5 akan memiliki kemampuan DSP tunnelling setelah mendapat update Android KitKat.[HBS]
