Toko Kelontong SRC Bisa Bayar Pakai Aplikasi LinkAja

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – LinkAja berkolaborasi dengan PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) yang merupakan afiliasi dari PT HM Sampoerna Tbk, untuk memperluas ekosistem digital toko kelontong di Indonesia.

Lewat kolaborasi ini, seluruh toko kelontong yang tergabung dalam SRC akan terdaftar sebagai merchant LinkAja, layanan keuangan elektronik nasional berbasis aplikasi.

Nantinya, toko kelontong SRC dapat menerima pembayaran menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS) yang terdapat pada aplikasi LinkAja serta Layanan Syariah LinkAja.

{Baca juga: Tips Daftar Akun LinkAja dan Upgrade ke Full Service}

Direktur Utama LinkAja, Haryati Lawidjaja menjelaskan, LinkAja dan SRCIS memiliki semangat dan komitmen yang sama untuk memberdayakan ekonomi masyarakat terutama sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Menurutnya, sinergi LinkAja bersama SRCIS selaras dengan tujuan, visi dan misi LinkAja untuk mempercepat inklusi keuangan di Indonesia, terutama di segmen UMKM, mass dan aspirant market.

“Saat ini kami berekspansi secara nasional di tahun 2021 ke seluruh Indonesia, Pembayaran menggunakan QR di warung dapat dilakukan dengan sangat mudah langsung dari menu pembayaran di aplikasi LinkAja,” kata Haryati Lawidjaja dalam keterangan persnya.

Sedangkan menu pembayaran tagihan nantinya akan dapat dilakukan di warung ini antara lain pembayaran token listrik, pembelian pulsa, hingga pembayaran iuran BPJS.

Hal ini tentunya juga dapat memberikan kesempatan agar para  Merchant LinkAja mempunyai potensi penghasilan tambahan dari penjualan kebutuhan esensial sehari-hari tersebut.

{Baca juga: Cara Top Up Saldo LinkAja via M-Banking, ATM, dan Klik BCA}

Haryati menambahkan upaya ini juga dilakukan untuk membantu UMKM paham digital dan menularkannya kepada masyarakat luas, sehingga masyarakat memiliki pilihan pembayaran yang mudah, cepat dan aman.

Toko Kelontong SRC LinkAja
Toko Kelontong SRC Bisa Bayar Pakai Aplikasi LinkAja (Foto: dok. LinkAja)

Sementara itu, Direktur PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS), Rima Tanago, menyambut baik kolaborasi yang dijalankan antara LinkAja dengan SRCIS ini.

Menurutnya, kolaborasi yang mengarah kepada digitalisasi ini merupakan faktor penting dalam pengembangan UMKM.

“Kami berharap kerjasama yang baik ini juga mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional, di mana UMKM merupakan salah satu sektor penting yang mampu menggerakkan roda perekonomian di Indonesia,” kata Rima.

Sinergi ini, lanjut Rima, diharapkan dapat memperkuat ekosistem bisnis toko kelontong tanah air dan meningkatkan daya saing pelaku usaha dalam negeri, terutama dalam hal teknologi pembayaran.

Hingga akhir Februari 2021, LinkAja telah memiliki lebih dari 66.000.000 pengguna terdaftar dan telah dapat digunakan di lebih dari 1.000.000 merchant lokal dan lebih dari 350.000 merchant nasional di seluruh Indonesia.

{Baca juga: Tips Daftar Akun LinkAja dan Upgrade ke Full Service}

Ada lebih dari 680 pasar tradisional, dan 6.000 online marketplace, yang pembayarannya dapat menggunakan LinkAja. Selain itu, LinkAja juga dapat digunakan di lebih dari 1.000.000 titik transaksi untuk pengisian dan penarikan saldo, yang meliputi ATM, transfer perbankan, jaringan ritel, hingga layanan keuangan digital.

Beberapa waktu lalu, LinkAja juga telah meluncurkan Layanan Syariah LinkAja sebagai uang elektronik syariah pertama dan satu-satunya di Indonesia untuk memfasilitasi berbagai jenis pembayaran sesuai kaidah syariat Islam.

Layanan Syariah LinkAja dapat digunakan di seluruh ekosistem LinkAja dan memiliki ekosistem khusus Syariah. Layanan ini dapat digunakan untuk transaksi donasi, sedekah dan wakaf  melalui masjid, lembaga amil zakat. [HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI