Telset.id, Jakarta – Facebook akan mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 75 persen. Raksasa jejaring sosial itu menyatakan bakal 100 persen menggunakan energi terbarukan pada akhir tahun 2020 mendatang.
Facebook melakukannya untuk membantu mengatasi perubahan cuaca. Facebook telah menandatangani kontrak untuk menggunakan lebih dari 3 gigawatt energi surya dan angin.
Menurut The Verge, Facebook mulai memerangi perubahan cuaca pada 2013. Jaringan pembangkit listrik tenaga surya dan angin dibangun di satu saluran dengan data center.
Pusat data itu berada di Oregon, Virginia, New Meksiko di Amerika Serikat. Facebook juga membangun jaringan tenaga surya dan angin satu saluran dengan pusat data di Swedia.
Baca juga: Keren! Fasilitas Apple Sudah 100% Gunakan Energi Terbarukan
Facebook mengaku telah mencapai target menggunakan energi terbarukan pada 2015. Meski demikian, inovasi tersebut baru mencakup 50 persen di fasilitas Facebook pada awal 2018.
Tahun lalu, penggunaan tenaga terbarukan Facebook sudah mencapai 51 persen. Bersamaan dengan Facebook, perusahaan teknologi lain pun ikut menggunakan energi terbarukan.
Baca juga: Salut! Kantor dan Pabrik Samsung Pakai Energi Terbarukan
Pada Juni 2018, Samsung menyatakan akan memastikan bahwa fasilitas perusahaan di Amerika Serikat, Eropa, dan China akan menggunakan energi terbarukan pada 2020.
Sumber: The Verge