ITelset.id, Jakarta – Melalui Facebook Connectivity, raksasa media sosial mulai berfokus untuk memperluas akses internet Indonesia. Upaya Facebook untuk melakukannya, dimulai dengan membangun jaringan, hingga memberikan pelatihan literasi digital.
Menurut Kepala Konektivitas dan Kebijakan Akses untuk APAC Facebook, Tom Varghese, infrastruktur internet Indonesia belum merata. Buktinya, masih banyak daerah di Tanah Air yang belum mendapat akses internet.
“Walaupun Indonesia telah membuat peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir untuk menciptakan koneksi internet yang inklusif, masih banyak penduduk Indonesia yang belum terjangkau internet,” kata Varghese.
Berdasarkan laporan dari Economist Intelligence Unit Inclusive Internet Index, sekitar 66% rumah tangga di Indonesia adalah pengguna internet. Sayangnya, kecepatan internet umumnya lebih lambat dari rata-rata regional.
{Baca juga: Internet 4G LTE Telkomsel Jangkau Kabupaten Flores Timur}
Oleh karena itu, Facebook pun bersama beberapa mitra melakukan upaya untuk memperluas akses internet di Indonesia. Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Telset.id pada Rabu (01/07/2020), berikut ini 4 upaya Facebook Connectivity untuk memperluas akses internet di Indonesia.
Kabel Fiber
Facebook bermitra dengan perusahaan penyedia solusi ICT, Alita untuk membangun 3.000 kilometer kabel fiber untuk menghubungkan lebih dari 1.000 titik jaringan di Bali, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
Proyek ini adalah investasi kabel fiber terbesar Facebook di Asia dan rencananya kabel fiber tersebut akan menyediakan layanan akses internet cepat ke lebih dari 10 juta pengguna. Proyek tersebut dapat meningkatkan inklusi digital dan akan mendukung Palapa Ring.
{Baca juga: Kualitas Internet di Kota Sorong Terbaik di Indonesia}
Express WiFi
Facebook menghadirkan perangkat lunak yang dapat membantu penyedia layanan dan operator jaringan seluler untuk membangun, mengoperasikan, menumbuhkan, dan memonetisasi bisnis WiFi mereka secara berkelanjutan.
Perangkat yang dinamai dengan Express WiFi itu telah hadir di Indonesia, dan Facebook Connectivity bermitra dengan 2 perusahaan untuk mengembangkan layanan tersebut.
Pertama, pada Januari 2020 Facebook bermitra dengan BaliTowert untuk menyediakan layanan WiFi di seluruh Jabodetabek dan Bali. Kedua, sejak tahun 2016, Facebook telah bermitra dengan D-Net untuk menyediakan 170 titik layanan WiFi di Gunung Bromo.
Terragraph
Facebook juga membangun Terragraph. Perlu diketahui, Terragraph adalah teknologi nirkabel gigabit yang dirancang untuk memenuhi permintaan yang semakin besar
akan akses internet berkecepatan tinggi di lingkungan perkotaan dan pinggiran kota.
Di Indonesia, Facebook dan XL melakukan uji coba Terragraph di Kota Tua untuk
menyediakan akses WiFi publik kepada ribuan pengguna selama Asian Games 2018.
{Baca juga: Facebook Mau (Lagi) Bantu Pelaksanaan Pilpres 2020, Caranya?}
Ketika itu, Terragraph menggunakan pita 60GHz yang tidak berlisensi dan Facebook berharap supaya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) segera menyelesaikan aturan terkait penggunaan pitar 60GHz.
Internet101
Keempat Indosat Ooredoo bekerjasama dengan Facebook untuk meluncurkan Internet101. Adapun Internet101 adalah pelatihan literasi digital untuk meningkatkan adopsi internet seluler di Indonesia, dan membantu pengguna internet pertama kali.
Hingga kini program tersebut telah mengedukasi 1,4 juta pengguna selama 8 bulan pada Mei 2020 dan telah menjangkau 4578 desa di Indonesia. (NM/MF)